TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah kota (Pemkot) Tangerang Selatan membantah tudingan yang menyebut pengaspalan Jalan Benda Raya, Pondok Benda, Pamulang, hanya untuk menghabiskan anggaran pada akhir tahun.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Tangerang Selatan Ahmad Fatulloh menjelaskan, Jalan Benda Raya diaspal bertahap sejak Oktober 2023 sebagai bentuk pemeliharaan jalan.
“Enggak sih, bukan (menghabiskan anggaran). Jadi gini, itu yang tadi saya bilang. Terakhir dikerjakan itu dari tahun 2018 atau 2017, saya lupa, sudah lama. Kan kalau tahun segitu, sudah perlu dilakukan perawatan secara berkala,” kata Fatulloh saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/1/2024).
“Makanya dikerjakan ulang, di-layer ulang, dilapis ulang. Enggak ada yang namanya habiskan anggaran. Jadi, memang ini suatu upaya perbaikan infrastruktur jalan saja,” imbuh dia.
Baca juga: Pemkot Tangsel Perbaiki Jalan Benda Raya yang Berlubang Tak Lama Usai Diaspal
Ia tidak menampik bahwa Jalan Benda Raya rusak setelah diaspal. Fatulloh mengungkapkan, kerusakan tersebut terjadi curah hujan yang tinggi.
“Cuma memang, waktu pengerjaannya kemarin berbenturan juga dengan curah hujan. Kan Desember lagi banyak banjir dan tinggi-tingginya. Makanya, ada beberapa spot yang rusak,” ucap Fatulloh.
Karena itu, jalan yang berlubang kembali diaspal oleh kontraktor.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga bernama Raka (bukan nama sebenarnya) merasa bingung karena Jalan Benda Raya berlubang, padahal baru diaspal beberapa bulan sebelumnya.
“Jalanan sudah bagus-bagus, diaspal sama mereka (Pemkot Tangerang Selatan). Sekarang, hancur. Itu diaspal sampai ke ujung,” ujar Raka.
“(Sebelumnya) jalanan bagus, enggak ada yang namanya lubang sama sekali, dari ujung ke ujung,” imbuh dia.
Raka menuding proyek pengaspalan tersebut bertujuan untuk menghabiskan anggaran pada akhir tahun.
“Karena dia mau habiskan anggaran tahun, dibuat kayak gini sama dia buat habiskan anggaran,” ucapnya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin (15/1/2024), ruas Jalan Benda Raya yang jaraknya hanya satu kilometer dari Kantor Wali Kota Tangerang Selatan itu berlubang.
Kedalaman lubang diperkirakan mencapai dua sentimeter dan bentuknya memanjang. Di sekitar lubang terdapat sejumlah kerikil yang diduga berasal dari kikisan aspal jalan.
Para pengendara motor yang melintas tampak berhati-hati. Mereka berupaya menghindari lubang tersebut agar tidak tergelincir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.