Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DKI Lantik 3 Kader PDI-P Jadi Anggota Dewan Pengganti

Kompas.com - 17/01/2024, 13:09 WIB
Tria Sutrisna,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DPRD DKI Jakarta melantik tiga anggota dewan baru hasil pergantian antarwaktu (PAW) dari fraksi PDI-P dalam rapat Paripurna pada Rabu (17/1/2024).

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, dan disaksikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Prasetyo menjelaskan, terdapat tiga anggota DPRD DKI dari Fraksi PDI-P yang diberhentikan dan akan digantikan oleh kader lain.

Baca juga: Ketua DPRD Mengaku Tak Dilibatkan Pemprov DKI Saat Bahas Perda Kenaikan Pajak Tempat Hiburan

“Untuk sisa masa jabatan periode 2019-2024,” ucap Prasetyo di Ruang Sidang Paripurna DPRD DKI Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Anggota dewan yang dilantik ialah Boyke Hasiholan Simanjuntak. Dia menggantikan Steven Setiabudi Musa yang meninggal dunia pada 9 Oktober 2023.

Selain itu, DPRD DKI Jakarta juga melantik kader PDI-P Simon AM Sitorus. Menggantikan Gembong Warsono yang meninggal dunia pada 14 Oktober 2023.

Terdapat pula kader PDI-P Sunggul Sirait yang dilantik untuk menggantikan Cinta Mega.

Diketahui, Cinta diberhentikan oleh PDI-P dari DPRD DKI Jakarta usai kedapatan bermain game slot saat rapat paripurna tentang Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2022.

Baca juga: DPRD Ingatkan Pemprov DKI Tak Emosional Tangani Polemik Kampung Bayam

Setelah Prasetyo membacakan surat pengangkatan tiga anggota pengganti antarwaktu DPRD DKI, rapat berlanjut ke agenda pengambilan sumpah jabatan.

“Apakah saudara bersedia untuk mengucapkan sumpah dan janji sebagai anggota DPRD DKI Jakarta sisa masa jabatan 2019-2024,” ucap Prasetyo.

“Bersedia,” kata Boyke, Simon dan Sunggul secara bersamaan.

Prasetyo kemudian berpesan agar ketiga anggota DPRD DKI dari Fraksi PDI-P itu bisa bekerja secara profesional demi kepentingan masyarakat Jakarta.

Baca juga: Pekan Depan, DPRD DKI Bakal Lantik 6 Anggota Dewan Pengganti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com