Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Pegawai Kedai Kopi, Pasangan Mesum Cenderung Lebih Galak Saat Ditegur

Kompas.com - 21/01/2024, 14:17 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pegawai yang bekerja di salah satu kedai kopi kawasan Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan mengaku tak berani menegur pelanggan yang kedapatan melakukan aksi kurang pantas.

Pegawai kedai bernama Sanji (30) menyebut, pihaknya tak berani menegur karena pelaku mesum cenderung tak terima diingatkan.

“Beberapa waktu lalu, kami mendapati pasangan muda-mudi yang lakukan aksi tak senonoh. Kami kemudian menegur mereka, tapi mereka tak terima,” ujar dia kepada wartawan, Minggu (21/1/2024).

Baca juga: Viral Video Sejoli Mesum di Kedai Kopi, Kesaksian Pegawai: Pria Sudah Berumur, Wanita Masih Muda

Saat itu, kata dia, pasangan yang ditegur tersebut malah balik mengancam pekerja kedai.

Mereka mengancam akan memanggil teman-temannya untuk menggeruduk kedai.

“Permisi Kak, kalau bisa jangan melakukan kayak begitu ya (mesum). Kakak bisa sewa hotel, jangan di sini,” ungkap Sanji saat menceritakan teguran yang diberikan kepada pasangan muda-mudi.

“Setelah saya ngomong begitu, mereka malah balas begini, ‘Kan gue yang ngelakuin Bang, emang urusan Abang apa? Saya panggilin abang-abang saya nanti’,” ucap Sanji menceritakan balasan pelaku mesum.

Maka dari itu, ketika ada pasangan yang kedapatan melakukan aksi kurang pantas, pegawai kedai cenderung memilih diam.

Salah satunya, saat sejoli yang kedapatan mesum dan viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Sejoli Mesum di Kedai Kopi Pasar Minggu

Sanji mengatakan, pegawai yang melihat aksi tak senonoh itu memilih hanya mengabadikannya lewat video sebagai bukti.

“Intinya di sini sudah beberapa kali kedapatan pasangan mesum. Tapi berkaca dari ancaman yang lalu-lalu, sekarang kami lebih banyak diamnya, termasuk yang terakhir, rekan saya cuma videoin saja,” ujar dia.

Video yang memperlihatkan aksi mesum antara seorang pria dan wanita di kedai kopi kawasan Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, viral di media sosial.

Salah satunya dibagikan pengguna Instagram @infojaksel.id, Jumat (19/1/2024).

Dalam video itu, pria berpakaian serba hitam mulanya memeluk teman wanita yang berada di sampingnya dengan erat.

Kemudian, pria itu memberikan kecupan dan melancarkan aksi tak senonoh lainnya kepada wanita tersebut.

Baca juga: Lapangan Golf Blora Diduga Jadi Tempat Mesum, Bupati: Itu Rencana untuk Pusat Edukasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com