Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Kali Krukut Depok

Kompas.com - 23/01/2024, 07:58 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang warga pemburu biawak menemukan mayat tanpa identitas di pinggiran Kali Krukut, dekat Perumahan Alam Persada, Limo, Depok, Minggu (21/1/2024).

Saat menemukannya, warga tersebut bergegas memasuki area perumahan dan bertemu salah satu penghuni perumahan sekaligus penjaga keamanan, Ariful Anwar (30).

"Saat itu saya sedang duduk di depan teras rumah, lalu si pemburu biawak itu menghampiri saya dan bertanya lokasi pos securiti perumahan," kata Ariful kepada Kompas.com, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Lagi Berburu Biawak, Warga Temukan Mayat di Kali Krukut Depok

Dari situlah, warga tersebut membagikan informasi terkait penemuan mayat yang tersangkut di akar pohon kapuk belakang mushala perumahan saat dirinya sedang menelusuri kali.

"Beneran, pak. Ini saya juga sampai merinding dan gemeteran," ujar Arif saat menirukan kalimat yang diucap si pemburu biawak.

Ariful mengungkapkan, dirinya segera beranjak menemui pengurus perumahan dan Ketua RW 09, Herdi dan Handrian (34), lalu meminta bantuan menghubungi pihak berwajib untuk penanganan lebih lanjut.

Baca juga: Mayat di Kali Krukut Depok, Ditemukan dalam Kondisi Telungkup dan Penuh Lalat

Setelah Babinsa datang, Ariful dan Handrian baru ikut turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk pengecekan awal dan mendokumentasikan kondisi mayat.

Mayat berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan dalam posisi telungkup ke air, hampir tidak mengenakan pakaian, badan sudah membengkak, dan kulit putih pucat.

"Itu pas saya turun dan lihat mayat sudah membengkak, kayaknya itu sudah beberapa hari meninggal," tambah Ariful.

Proses evakuasi mayat baru dilakukan saat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Cinere dan Damkar Depok Pos Merdeka sampai di TKP sekitar pukul 14.30 WIB.

Senin sore, mayat tersebut masih belum diketahui identitas dan penyebab tewasnya.

Kaur Humas Polres Depok Iptu Made Budi mengungkapkan, mayat berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com