Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Gotong Royong, Kini Warga Lebak Kantin Sempur Punya Mobil Ambulans Sendiri

Kompas.com - 23/01/2024, 09:30 WIB
Ruby Rachmadina,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Warga Lebak Kantin, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor gembira karena mereka kini memiliki ambulans sendiri.

Ketua RW 05 Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Adang Rahmat menyatakan satu unit mobil ambulans ini didapatkan dari dana iuran warga yang dikumpulkan setiap hari.

Hasil pengumpulan dana secara swadaya sampai saat ini masih dilakukan dengan cara berkeliling dari rumah ke rumah warga setiap hari, mengingat ambulans dibeli dengan cara kredit.

“Kampung kami ini, kita sudah punya ambulans sendiri. Ini uangnya dari warga ke warga lagi. Sehari Rp 2.000, ambulans itu kredit bulan depan mungkin lunas,” ungkap Adang saat diwawancarai Kompas.com, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Ambulans Rusak, Puskesmas Muara Gembong Juga Tak Bisa Angkut Korban Kecelakaan dengan Mobil Puskesmas Keliling

Adang mengungkapkan, ambulans tersebut boleh digunakan warga yang membutuhkan. Begitu juga dengan warga yang bukan penduduk asli setempat juga diperkenankan memakai jasa ambulans.

Layanan ambulans dapat untuk mengantar atau menjemput warga yang sakit dan perlu dibawa ke rumah sakit, atau juga bisa mengantarkan warga yang mengalami kematian untuk dikebumikan di pemakaman umum.

Dana iuran warga juga digunakan untuk memfasilitasi pembelian tanah wakaf pemakaman warga, dan kebutuhan ekonomi lainnya, jadi tidak berhenti pada pengadaan mobil ambulans.

“Yang Masuk angota atau tidak anggota tetap dilayani. Ke rumah sakit, antar jemput pasien warga yang lain juga satu kelurahan nelepon kami bisa dilayani. Terus juga apabila dia anggota melayani meninggal, pemakaman, uangnya dari iuran. Uang santunan dari warga, uang tahlil, uang pemakaman sebesar Rp 3.000.000,” ujar Adang.

Baca juga: Jadi Biang Kerok Kecelakaan di Cakung, Caleg PSI Copot Semua Balihonya yang Ada di Jalan

Gagasan awal dana iuran yang harus dibayarkan setiap harinya kerap mendapatkan penolakan warga, namun pengurus RT dan RW memberikan penjelasan dan keyakinan jika hasil dari iuran tersebut bisa digunakan warga jika sedang dibutuhkan.

“Awalnya memang banyak penolakan, tetapi kami sebagai pergurus kasih pengertian seperti apa keuntungannya dan gak cuma buat kematian, kesehatan aja,” ucap Adang.

Ternyata, ambulans dioperasionalkan oleh Ketua RT 03 RW 05 Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah Erwin Munandar yang berperan sebagai sopir.

Erwin berujar, hati nurani lah yang menggerakkannya membantu masyarakat saat membutuhkan pertolongan.

“Kebetulan, saya juga yang mengemudikan ambulansnya, hanya berniat membantu warga kalau keadaan mendesak butuh ke rumah sakit,” ucap Erwin.

Baca juga: Polda Metro: Kami Sangat Siang Menghadapi Gugatan Praperadilan Firli Bahuri

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya merasa terbantu dengan adanya mobil ambulans, terutama bagi masyarakat yang memang tidak memiliki kendaraan.

“Alhamdulillah kebantu banget apalagi kalau yang sakit terus enggak punya motor atau mobil,” jelasnya.

Sebagai informasi, mobil ambulans tersebut memiliki tipe standar plus dengan interior yang cukup lengkap dan memudahkan petugas memberikan pelayanan pada warga yang sedang sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com