JAKARTA, KOMPAS.com - Argiyan Arbirama (19), pembunuh mahasiswi berinisial KRA (21) di Depok, dilaporkan memerkosa dua korban lain.
Argiyan telah dilaporkan ke Polres Metro Depok atas dugaan pemerkosaan terhadap N (anak di bawah umur) dan NH (23) pada 3 dan 4 Januari 2024.
Hingga akhirnya, Argiyan memerkosa dan membunuh KRA di rumah kontrakannya pada Kamis (18/1/2024). Polisi baru menangkap Argiyan pada Jumat (19/1/2024).
Baca juga: Amarah Keluarga dan Tetangga pada Pembunuh Mahasiswi di Depok: Marahi Pelaku dan Minta Hukuman Mati
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra berdalih, kepolisian belum menangkap lantaran kasusnya masih diselidiki.
"Karena pelakunya sendiri cukup licin. Di mana, pelaku sempat kabur ke luar daerah,” kata Wira Satya Triputra di kantornya, Senin (22/1/2024).
Adapun polisi menangkap Argiyan di Pekalongan, Jawa Tengah. Ia langsung kabur usai membunuh KRA. Sebelum kabur, Argiyan sempat mengirim pesan pada ibunya, FT, bahwa ia telah membunuh orang.
Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi mengungkapkan, Argiyan sering kabur dan berpindah-pindah ke luar daerah selama masa pelariannya.
Kendati begitu, Made mengaku belum mengetahui di mana saja lokasi Argiyan bersembunyi. Karena hal itu, kata Made, Satuan Reskrim sulit melacak keberadaannya.
Baca juga: Deretan Fakta Rekonstruksi Pembunuhan dan Pemerkosaan Mahasiswi di Depok
"Kemungkinan (berpindah) di luar Depok juga bisa, karena terakhirnya kabur ke Pekalongan ditangkapnya, kasus pembunuhan,” ucap Made.
Made menyampaikan, alasan Argiyan mendekati N dan NH hanya sebatas asmara. Dengan begitu, pelaku bisa mengencani korbannya.
"Si pelaku mendekati korban dengan modus keterikatan secara asmara. Karena enggak ada yang diambil barang-barangnya,” papar dia.
Adapun Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, N mendapat ancaman dan dipaksa untuk untuk berhubungan badan oleh pelaku Argiyan.
"Korban saat dipaksa berhubungan badan masih belum dewasa (di bawah 18 tahun). Saat ini sudah hamil sembilan bulan dan dalam persiapan melahirkan," ucap Ade, Sabtu (20/1/2024).
Baca juga: Baru Tangkap Pembunuh Mahasiswi di Depok yang Juga Perkosa Korban Lain, Polisi: Pelaku Cukup Licin
Argiyan tertangkap dalam persembunyiannya, usai membunuh dan memerkosa KRA di rumah kontrakan di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, pada Jumat lalu.
Wira mengatakan, Argiyan melarikan diri ke rumah sang nenek.