Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Jakpus Targetkan Kotak Suara yang Rusak Akan Diganti H-7 Pemilu

Kompas.com - 25/01/2024, 04:53 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat menargetkan kotak suara yang rusak selesai diganti tujuh hari menjelang pemilu atau H-7, yakni pada 7 Februari 2024.

Diketahui, ada 10 kotak surat suara mengalami kerusakan. Dua di antaranya rusak karena cacat produksi, sementara sisanya rusak karena dimakan rayap.

“Kami sudah mengajukan pergantian ke pihak penyedia dan juga sudah kami laporkan ke KPU Provinsi DKI Jakarta. Diharapkan (selesai) maksimal H-7 Pemilu tanggal 7 Februari, mudah-mudahan sudah kami dapatkan (yang baru),” ujar Ketua KPU Jakarta Pusat Efniadiansyah saat ditemui di kantornya, Rabu (24/1/2024).

Baca juga: Kotak Surat Suara yang Rusak akibat Rayap di Jakpus Akan Dikembalikan

Kotak-kotak suara itu tersimpan di kantor Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Jalan KH Zainul Arifin, Gambir.

Pria yang akrab disapa Efni itu menyayangkan situasi yang tak bisa terkendali akibat tingginya curah hujan.

Padahal, ia sudah mengarahkan jajarannya untuk mengecek kondisi kotak surat suara setiap hari sejak musim hujan datang.

“Sebagai langkah mitigasi, begitu hujan saya langsung ingatkan, ‘tolong cek semua gudang kota yang berada di kecamatan'. Takutnya ada bocor, rembes, atau hal-hal yang tidak diinginkan lainnya,” tutur dia.

Atas kejadian itu, Efni dan jajarannya segera melakukan penggantian dan memindahkan kotak suara yang lain agar tidak ikut terdampak.

Baca juga: 8 Kotak Suara di Jakpus Rusak Akibat Rayap, KPU Minta Segera Diganti

Selain itu, KPU Jakarta Pusat juga akan mengembalikan kotak suara yang rusak kepada penyedia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com