Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impitan Ekonomi Buat Ibu di Depok Melahirkan Seorang Diri dan Tinggalkan Bayinya di Mushala

Kompas.com - 25/01/2024, 08:11 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial AA melahirkan seorang diri lalu meninggalkan bayi yang baru ia lahirkan di Mushala An-Nur, Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (18/1/2024) pukul 04.15 WIB.

Usai ditinggalkan, bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan warga sekitar yang hendak melaksanakan salat Subuh di mushala tersebut.

Kronologi

Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi menyampaikan, kejadian ini terungkap saat seorang saksi melihat bercak darah dan suara tangisan di mushala.

Baca juga: Seorang Wanita Melahirkan Sendiri di Mushala Depok, lalu Tinggalkan Bayinya

"Awal mula kejadian itu, seorang saksi bernama Sutiyo yang baru saja keluar rumah dan hendak ke mushala, ia mendengar suara tangisan bayi dari dalam dan melihat bercak darah di depan pintu masuk," kata Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi dalam keterangannya, Kamis.

Setelah menemukan bayi, Sutiyo segera memberi tahu tiga warga bernama Dede Rohayati (48), Sutilah (51), dan Nung Herawati (44).

Herawati bergegas menuju rumah ketua RT setempat, Nasripin, untuk melaporkan penemuan bayi tersebut supaya segera diteruskan ke polisi.

Sekitar pukul 06.00 WIB, polisi datang dan membawa bayi tersebut ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Depok, untuk mendapatkan perawatan.

Diketahui, bayi itu lahir prematur dengan berat sekitar 2,3 kilogram. Ari-ari juga masih menempel pada bayi tersebut.

"Karena kondisinya lahir prematur, bayi dibawa ke RS Bhayangkara Brimob yang peralatannya lebih lengkap," ujar Made.

Baca juga: Kondisi Terkini Bayi yang Ditinggalkan Ibunya di Mushala Wilayah Depok

Kemudian, warga melihat rekaman CCTV dan terungkap bahwa bayi itu dilahirkan ibunya di mushala.

Kondisi bayi sehat

Kepala Sub Bidang Pelayanan Medis dan Kedokteran Kepolisian RS Bhayangkara Brimob, dr Anindita Basuki mengatakan, bayi yang ditinggalkan AA sudah dalam kondisi sehat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Brimob Kelapa Dua Depok.

"Saat ini, bayi dalam kondisi sehat. Geraknya aktif, menangis, makan, dan minum susu juga," kata Anindita kepada wartawan, Jumat (19/1/2024).

Anindita mengungkapkan, kondisi bayi saat dikirim ke RS dalam kondisi lengkap secara fisik dan baik.

"Secara fisik, bayi dalam kondisi lengkap tanpa cacat. Hanya lahir prematur dengan berat 2.300 gram, yang seharusnya berat normalnya 2.500 gram," ungkapnya.

Baca juga: Bayi yang Ditinggalkan di Mushala Depok Akan Diserahkan ke Dinas Sosial

Lebih lanjut, Anindita mengatakan bahwa bayi perempuan itu akan diserahkan ke Dinas Sosial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com