Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabel Fiber Optik Lukai Leher Pengendara, PT Telkom Akses Minta Maaf dan Janji Bakal Perbaiki

Kompas.com - 25/01/2024, 09:24 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kabel fiber optik yang melukai leher pengendara motor bernama History Cally Power (19), dipastikan milik PT Telkom Akses.

History telah melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polres Metro Bekasi Kota. Laporan tersebut teregistrasi dengan Nomor: LP/B/205/1/2024/SPKT.SATRESKRIM/POLRES METRO BEKASI KOTA/POLDA METRO JAYA.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Erna Ruswing Andari mengatakan, laporan History telah ditangani Tim Reskrim yang melakukan penyelidikan.

Baca juga: Kabel Fiber Optik Makan Korban, Mahasiswa di Bekasi Hampir Kehilangan Nyawa

"Iya korban sudah buat laporan, sudah ditangani oleh Reskrim Polres Metro Bekasi Kota dan masih dalam penyelidikan," kata Erna saat dikonfirmasi, Rabu (24/1/2024).

Erna menambahkan, pihaknya juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari para saksi.

Introgasi teknisi

Kasatreskrim Polres Metro Bekasi AKBP Muhammad Firdaus menuturkan, tim penyidik telah memeriksa dua orang teknisi kabel Telkom.

Meski begitu, lanjut Firdaus, pihak PT Telkom Indonesia tetap akan dimintai klarifikasi berkait kasus tersebut.

Baca juga: Soal Kasus Mahasiswa Terjerat Kabel Fiber Optik, Polres Bekasi: Masih dalam Penyelidikan

"Dua orang teknisi Telkom yang sudah diinterogasi. Pihak Telkom akan dilakukan klarifikasi oleh tim penyelidik," tuturnya.

Rencananya, penyidik akan meminta klarifikasi dari pihak Telkom pada pekan depan.

Kabel milik PT Telkom Akses

PT Telkom Akses telah mengecek kondisi lokasi kejadian di Jalan Raya Chandrabaga, Kampung Rawa Silam, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Setelah dicek, kabel yang menjerat leher History hingga mengakibatkan luka sayatan itu benar milik mereka.

"Berdasarkan informasi awal dari cek kondisi lapangan bahwa kabel yang dimaksud memang benar merupakan kabel fiber milik kami," jelas VP Corporate Legal & Secretary PT Telkom Akses Rizky Kurniawan saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (24/1/2024).

Baca juga: Polisi: Kabel Fiber Optik yang Jerat Leher Mahasiswa di Bekasi Diduga Milik Telkom

Agar kasus serupa tak terulang, Rizky mengimbau masyarakat untuk melapor apabila melihat kabel milik mereka yang menjuntai di jalan.

"Kami mengimbau bagi masyarakat yang melihat dan menemukan kabel dengan kondisi yang kurang baik, agar dapat melapor kepada kami melalui call center 147," kata dia.

Permintaan maaf

Membenarkan kabel itu milik mereka, PT Telkom Akses menyampaikan permintaan maaf kepada History atas insiden yang membuat lehernya terluka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com