Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Targetkan Tak Ada Kasus Baru "Stunting" pada 2024

Kompas.com - 26/01/2024, 13:56 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan tidak ada kasus baru stunting di Ibu Kota pada 2024, setelah melakukan upaya penanganan pada tahun lalu.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Ani Ruspitawati mengatakan, penanganan stunting sepanjang 2023 dilakukan dengan pemberian makan bergizi kepada bayi di bawah lima tahun (balita).

"Kami intervensi untuk balita bermasalah gizi mulai berat badan tidak bertambah sesuai standar, lalu gizi kurang, buruk, hingga stunting. Apabila ditemukan (kasus stunting), maka harus segera ditindaklanjuti," ujar Ani dalam keterangannya, Jumat (26/1/2024).

Baca juga: Targetkan Tak Ada Kasus Baru, Pemprov DKI Gencar Turunkan Angka Stunting

Sepanjang 2023, Dinkes DKI melakukan Active Case Finding, yaitu secara aktif menemukan kasus anak-anak bermasasalah gizi termasuk stunting.

Dinkes DKI kemudian melakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa telur dan susu yang disebut kaya protein hewani.

"Berdasarkan penelitian, iti telur dan susu mengandung asam amino tinggi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak," ucap Ani.

Ani menambahkan, penanganan stunting di Jakarta itu juga melibatkan pihak swasta, TNI dan Polri, serta dunia pendidikan dalam gerakan Jakarta Beraksi.

Gerakan tersebut mewadahi semua pihak agar bergerak bersama untuk percepatan pengentasan stunting.

Baca juga: Kiat Posyandu di Pondok Labu yang Berhasil Tuntaskan Kasus Stunting

”Peran aktif dilakukan dalam berbagai bentuk, termasuk pembiayaan untuk melengkapi anggaran percepatan penurunan stunting yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” ucap Ani.

Dari penanganan itu, data yang ada hingga bulan november 2023, sebanyak 19,64 persen dari jumlah balita yang stunting berhasil lulus stunting setelah dilakukan intervensi.

Kini, target prevalensi stunting dari Presiden RI Joko Widodo untuk menekan angka stunting hingga mencapai 14 persen di tahun 2024.

"Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat,” ucap Ani.

Baca juga: Posyandu di Jaksel Berhasil Tuntaskan Kasus Stunting, Kader: Tiap Hari Dikasih Susu, Telur, dan Ikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com