Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Tablig Akbar di GBK, Ganjar: Lupakan Sejenak Pemilu 2024

Kompas.com - 28/01/2024, 05:06 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menghadiri tablig akbar Majelis Taklim Nurul Musthofa di Plaza Barat Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Sabtu (27/1/2024) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar meminta kepada para jemaah majelis untuk melupakan sejenak urusan Pemilihan Umum 2024.

"Lupakan dulu urusan Pemilu 2024. Karena hari ini kita berkumpul untuk bershalawat," kata Ganjar dalam sambutannya.

Baca juga: Ganjar Hadiri Tablig Akbar di GBK, Disambut Marching Band Nurul Musthofa

Ganjar mengungkap perasaannya hadir di tengah tablig akbar, terlebih melihat jemaah yang hadir menunjukan sikap yang berbeda-beda, tetapi bisa duduk beraama.

Menurut eks Gubernur Jawa Tengah ini Majelis Nurul Musthofa bisa menyatukan masyarakat Indonesia.

"Nurul Musthofa ini yang bisa menyatukan Indonesia. Saya berdoa, semoga malam ini (jemaah) yang hadir sehat, rezeki banyak dan barokah. Terimakasih," kata Ganjar.

Ganjar tiba menghadiri tablig akbar sekitar pukul 22.03 WIB. Ia masuk dari pintu sisi Barat area GBK.

Ganjar mengenakan peci hitam dan baju muslim berwarna putih serta dibalut jas berwarna abu-abu.

Baca juga: Balas Luhut Soal Menteri Mundur, Ganjar: Pak Mahfud Nunggu Momentum, Dia Bertanggung Jawab

Kedatangan Politikus PDI Perjuangan itu juga disambut kru dan marching band dari Majelis Nurul Musthofa selama perjalanan menuju panggung.

Ganjar duduk di samping pimpinan Majelis Nurul Musthofa, Habib Hasan bin Ja'far Assegaf, pimpinan Majelis.

Ini merupakan kegiatan Ganjar yang kesekian setelah sebelumnya berkampanye di wilayah Cirebon, Kuningan sejak Sabtu pagi.

Ia memulai kampanye dengan mengunjungi sawah Ganjar-Mahfud di Lodji Londo, Sidorejo, Bergas, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu pagi.

Selanjutnya, Ganjar menghadiri acara Hajatan Rakyat Cirebon dan menyampaikan orasi kebangsaan di Stadion Bima, Kesambi, Cirebon.

Baca juga: Ganjar Minta Jokowi Klarifikasi Soal Pose 2 Jari dari Dalam Mobil Kepresidenan

Lalu, mantan Gubernur Jawa Tengah ini bertemu dengan milenial, gen Z, dan influencer di Saung Gunung Kuningan, Cibentang, Kramatmulya, Kuningan, Jawa Barat, Sabtu siang.

Ganjar menghadiri deklarasi akbar di Ciawigebang, Kuningan, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com