Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendera Parpol Kembali Terpasang di Jalan Sholeh Iskandar Bogor padahal Sudah Ditertibkan Bawaslu

Kompas.com - 28/01/2024, 09:55 WIB
Ruby Rachmadina,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Bendera partai politik (parpol) kembali terpasang di sepanjang arah putar balik dari Jalan Sholeh Iskandar menuju Kebon Pedes, Kota Bogor.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Minggu (28/1/2024), bendera dari Partai Demokrat dipasang di sepanjang pagar pembatas jalan.

Bendera parpol tersebut dipasang menggunakan bambu yang masih berwarna hijau. Lalu, diikatkan menggunakan kawat pada tiang besi pembatas jalan.

Padahal, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor telah melakukan penertiban alat peraga kampanye (APK) di jalan Sholeh Iskandar pada Selasa (23/1/2024) dan Rabu (24/1/2024).

Baca juga: Bendera Parpol Penuhi Jembatan KH Abdullah bin Nuh Bogor, Warga: Bosan Banget Lihatnya

Warga sekitar bernama Idris (34) mengatakan, dia tidak tahu waktu yang pasti kapan bendera parpol tersebut dipasang.

“Kapannya enggak tahu, tapi kalau pagi, tiba-tiba sudah dipasang aja benderanya,” ujar Idris.

Tukang parkir yang berada di lokasi, Agus (50) juga tidak melihat pemasangan bendera parpol saat dirinya tengah berjaga.

“Enggak tahu kapannya. Pas jam 08.30 WIB saya di sini sudah banyak saja (bendera parpol),” kata Agus.

Baca juga: Bawaslu dan Satpol PP Copot Ratusan APK yang Melanggar di Jalan Sholeh Iskandar Bogor

Seorang pengendara sepeda motor, Irgi (44) mengungkapkan, dia sempat kaget ketika melihat bendera parpol kembali terpasang.

Pasalnya, beberapa waktu lalu, APK di sekitaran lokasi telah ditertibkan oleh petugas.

“Saya juga lagi lewat pas Satpol PP nyabutin, tapi pas lewat lagi hari ini malah sudah ada saja bendera partai,” ujar Irgi.

Baca juga: Banyak Laporan Masyarakat, Bawaslu Bogor Tertibkan APK di Jalan Sholeh Iskandar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com