JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RW 01 dan RW 02 Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur, terlibat tawuran di depan Mal Bassura, Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Minggu (28/1/2024) pagi.
Pengamatan Kompas.com, puing dan bebatuan yang digunakan saat tawuran masih berserakan di lokasi kejadian.
Terlihat beberapa polisi dengan atribut lengkap masih berjaga di sana.
Polisi juga sempat menutup akses Jalan Jenderal Basuki Rahmat. Namun, sekitar pukul 10.00 WIB, jalan sudah dibuka kembali.
Baca juga: Sudah Dicopot Bawaslu, Bendera Parpol Kembali Penuhi Jembatan KH Abdullah bin Nuh Bogor
Ketua RT 001 RW 02 bernama Medi (46) mengatakan, tawuran antara warga dua kampung terjadi karena ada provokator yang menyulut emosi warga. Namun, provokator itu belum diketahui identitasnya.
"Katanya ada provokator tawuran, para remaja jadi tersulut emosi," kata Medi saat ditemui di lokasi.
Medi menambahkan, warga RW 01 dan RW 02 akhirnya saling melempar batu di Jalan Raya Jenderal Basuki Rahmat.
"Saling lempar batu di jalan raya, rumah enggak kena," tutur dia.
Baca juga: Penjambret Ponsel Milik Pesepeda di Menteng Ternyata Residivis Kasus Sama
Menurut Medi, tawuran sudah enam kali pecah sejak awal 2024.
"Sudah enam kali kejadian. Parahnya hari ini dan tahun baru," papar Medi.
Ditemui terpisah di lokasi, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, polisi masih menyelidiki provokator itu.
"Masih kami selidiki, katanya ada yang membawa bambu dan menyulut emosi. Warga akhirnya saling menyalahkan," kata Nicolas.
Baca juga: Dishub Kota Bogor Sebut Penindakan Angkot Tak Layak Jalan Bakal Tertunda karena Pilpres
Selain itu, polisi sudah mengamankan barang bukti batu dan petasan yang digunakan saat tawuran.
"Mereka lempar-lemparan batu. Sudah kami amankan barang bukti batu dan petasan," ucap Nicolas.
Setelah kejadian ini, Polres Metro Jakarta Timur membuat deklarasi damai yang dihadiri kedua belah pihak.
"Sekarang sudah damai, apabila terjadi lagi, selanjutnya kami akan tindak pelakunya, mau di bawah umur atau sudah berumur," tegas Nicolas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.