Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda dari Grace Natalie, DPW PSI Anggap Kaesang Sosok Tepat Pimpin Jakarta

Kompas.com - 29/01/2024, 10:59 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta Emka Farah Mumtaz mempunyai jawaban yang berbeda dari Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie soal isu Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

Pria yang akrab disapa Gus Mumtaz itu berujar, DPW PSI Jakarta meyakini Kaesang merupakan pemimpin yang mampu menjawab kebutuhan warga perkotaan, khususnya DKI Jakarta.

“Kaesang Pangarep adalah sosok pemimpin masa depan yang mampu memahami kebutuhan zaman, terlebih populasi penduduk Jakarta lebih dari 50 persen akan didominasi oleh kalangan generasi muda,” kata dia saat dihubungi wartawan, Senin (29/1/2024).

Baca juga: Soal Isu Kaesang Maju Pilkada DKI, Grace Natalie: Belum, Masih Fokus Pileg

Gus Mumtaz berpendapat, pemimpin Jakarta ke depannya harus mempunyai solusi persoalan anak muda.

Menurut dia, dalam berbagai penelitian ahli, anak muda di Jakarta memiliki kerentanan atas masalah mental.

"Tren istilah 'cogil' dan 'cegil' ini bukti kalau generasi muda di Jakarta, serta meningkatnya penyakit mental issue di kalangan anak muda, seperti anxiety disorders, paranoia, dan depression. Perlu perhatian khusus dari pemimpin berikutnya,” ujar Gus Mumtaz.

"Konsentrasi terhadap anak muda adalah komitmen partai PSI dan PSI memiliki kader terbaik untuk menuntaskan persoalan ini. Kalau ditanya orangnya siapa, tentu ketua umum kami, yakni Kaesang Pangarep,” lanjut dia.

Diberitakan sebelumnya, Grace Natalie menjawab isu soal Kaesang maju dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta.

Baca juga: Kampanye di Kedoya, Kaesang Ajak Caleg PSI Hujan-hujanan

Grace mengatakan, PSI belum memikirkan hal tersebut. Hingga saat ini, pihaknya masih fokus dengan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

“Belum. Kita masih fokus dulu supaya PSI di Pileg bisa tembus Senayan, bisa tembus empat persen. Itu fokus kita dulu, belum pikir yang lain-lain,” ujar Grace saat ditemui usai kampanye PSI di Lapangan Bola Kedoya, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (27/1/2024).

Munculnya isu Kaesang maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta setelah putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu resmi menjadi Ketua Umum PSI pada Senin (25/1/2024).

Tak lama setelah resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum PSI, Kaesang bersama istrinya, Erina Gudono, langsung blusukan ke Jakarta, yakni kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.

Dalam kesempatan tersebut, Kaesang mengatakan, blusukan ini menjadi cara baginya untuk mencari tahu keadaan masyarakat.

Baca juga: Simulasikan Pencoblosan di Depan Pendukung PSI, Kaesang: Pak Jokowi Sudah Tidak Ada di Sini...

"Salah satu cara saya untuk mengerti keadaan di masyarakat," kata Kaesang.

Kaesang mengaku bahwa selama ini ia hanya lebih fokus untuk berbisnis dan tidak terjun ke masyarakat.

Oleh karena itu, saat ini ia ingin mengetahui langsung apa saja masalah-masalah yang ada di masyarakat.

"Caranya bagaimana? Saya harus terjun langsung ke masyarakat untuk mendengar langsung dari mereka-mereka," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com