Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sebut Nama Prabowo Saat Ajak Masyarakat Mencoblos, Kaesang: Beliau Lebih Senior

Kompas.com - 30/01/2024, 19:34 WIB
Baharudin Al Farisi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

 

PONTIANAK, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep tidak menyebut nama calon presiden (capres) nomor urut 1, Prabowo Subianto, saat berkampanye di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (30/1/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Kaesang secara berulang-ulang mengajak masyarakat mencoblos kakaknya, Gibran Rakabuming Raka, yang juga merupakan pendamping Prabowo.

Momen tersebut terlihat ketika Kaesang mensimulasikan pencoblosan pemilihan presiden (Pilpres) dengan membawa surat suara berukuran besar ke atas panggung.

Baca juga: Saat Emak-emak di Pontianak Mengira Kaesang adalah Gibran…

“Bisa lihat, ada wajahnya Pak Prabowo. Bisa lihat, ada wajahnya Mas Gibran. Saya nanti minta tolong, 14 Februari 2024, coblos Mas Gibran, nomor dua,” ucap Kaesang.

“Kalau saya ditanya, 'kok bukan Pak Prabowo yang dicoblos?'. Ya pak prabowo kan lebih senior, saya harus menghormati,” ujar Kaesang melanjutkan.

Mengenai usianya yang lebih muda dari Gibran, Kaesang berkelakar.

“Ya… Walau pun Mas Gibran juga lebih tua dari saya, cuma kan beliau ngeselin,” imbuh putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi tersebut.

Baca juga: Emak-emak di Pontianak Berteriak Minta Barang-barang yang Dipakai Kaesang

Dalam simulasinya ini, Kaesang mempersilakan warga Pontianak untuk mencoblos di bagian mana saja pada surat suara nomor urut dua.

“Dipasin ini, (coblos) ke mukanya Mas Gibran. Dipilih. Suka dicoblos matanya? Dahinya, hidungnya, atau mulutnya? Kalau hatinya enggak boleh ya ibu-ibu. Hatinya Mas Gibran nanti rapuh,” ujar Kaesang yang disambut riuh pendukung PSI.

Baca juga: Kampanye di Tangsel Tanpa Spanduk Prabowo, PSI: Kan Sepaket sama Gibran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com