Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Unjuk Rasa di Depan Gedung DPR, Sejumlah Rute Transjakarta Dialihkan

Kompas.com - 31/01/2024, 13:21 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyesuaikan layanan pada beberapa rute terkait adanya unjuk rasa di kawasan DPR, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2024) siang.

Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta Wibowo mengatakan, penyesuaian dilakukan agar bus transjakarta yang biasa melewati rute itu tetap dapat melayani penumpang.

"Transjakarta menyesuaikan layanan imbas kegiatan aksi massa yang berlangsung di sekitar Gedung DPR," ujar Wibowo dalam keterangannya, Rabu.

Baca juga: Ada Demo di DPR, Jalan Gerbang Pemuda Menuju Gatot Subroto Ditutup

Berikut rute bus transjakarta yang dialihkan:

* Rute Stasiun Palmerah – Tosari (1B), Stasiun Palmerah – Bundaran Senayan (1F), Tanjung Priok – Bundaran Senayan (10H) dan Kalideres - Gelora Bung Karno (3F).

* Rute Tanjung Priok – Bundaran Senayan (10H). Rute transjakarta ini akan dialihkan via tol sebelum halte JCC arah Priok.

* Rute Kalideres - Gelora Bung Karno (3F) itu mengalami pengalihan layanan via tol.

Wibowo mengatakan, ada beberapa layanan yang berhenti beroperasi. Salah satunya di Halte JCC dan Halte Slipi Petamburan.

"Itu tidak dapat melayani pelanggan untuk sementara. Sementara arah sebaliknya beroperasi normal," kata Wibowo.

Baca juga: Ada Demo di DPR, Jalan Gerbang Pemuda dan Gatot Subroto Macet

Sementara itu, Polisi telah menerjunkan 2.304 personel dalam rangka pengamanan unjuk rasa Asosiasi Kepala Desa (Apdesi) tersebut.

"Kami melibatkan sejumlah 2.304 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, dan instansi terkait," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dihubungi.

Aparat berjaga di depan Gedung DPR dan sekitarnya. Mereka berjaga untuk mengantisipasi agar massa tidak masuk dan menutup jalan tol yang berada di depan Gedung DPR.

Polisi juga telah berkoordinasi dengan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat untuk mengantisipasi aksi bakar ban.

Baca juga: Apdesi Gelar Unjuk Rasa di DPR, Polisi Terjunkan 2.304 Personel

"Bila nanti di depan DPR massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka akan kami lakukan penyekatan di Pulau Dua," ujar dia.

Susatyo turut mengimbau agar personel pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengutamakan negosiasi dan pelayanan, serta humanis.

"Lakukan aksi dengan santun, tidak anarkis, menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga kegiatan aksi dapat berjalan dengan aman dan tertib," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com