Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Cipinang Meluap, RW 02 Rambutan Jaktim Kebanjiran

Kompas.com - 31/01/2024, 16:24 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wilayah RT 012 dan RT 004 di RW 02 Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, kebanjiran, Rabu (31/1/2024).

Ketua RT 012 Arif (50) mengatakan, banjir disebabkan luapan Kali Cipinang.

"Ini banjirnya karena memang sudah lama, karena belum ada penanganan di Kali Cipinang," kata dia di lokasi, Rabu.

Arif lahir dan besar di wilayah tersebut. Sedari kecil, Kali Cipinang di kawasan itu belum pernah dikeruk.

Padahal, kali sudah cukup dangkal sehingga air meluap setiap volumenya meningkat.

Baca juga: Keluh Warga Pejaten Barat soal Banjir: Hujan Dikit, Rumah Terendam

"Pertama, banjirnya karena Kali Cipinang sudah agak dangkal dan belum ada pengerukan. Kedua karena hujan juga," jelas dia.

Adapun, hujan sudah mengguyur wilayah RW 02 sejak Selasa (30/1/2024) pukul 22.00 WIB sampai Rabu pukul 06.30 WIB.

Ditambah lagi, wilayah yang lebih tinggi seperti RT lainnya di RW 02, serta Cijantung, Cibubur, dan Depok, juga hujan.

Sehingga, banjir sudah menggenangi wilayah RT 012 dan RT 004 sejak sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Cegah Banjir, Kali Sarua di Pejaten Barat Dinormalisasi Hari Ini

Ketinggian banjir di dua RT sama karena berada di dataran yang lebih rendah. Sekitar pukul 04.00 WIB, banjir menggenang sampai sekitar 1 meter.

Sementara itu, di jalan utama yakni Jalan Hadidji, ketinggiannya hanya sekitar 50 sentimeter.

"Ini mulai surutnya di kedua RT sekitar jam 10.00 WIB, jadi 50 cm. Kalau di jalanannya sudah tinggal genangan," tutur Arif.

Terkait durasi surutnya banjir di wilayah itu, Arif mengatakan bahwa warga setempat jarang mematok waktu.

Namun, mereka menggunakan cuaca dari wilayah yang lebih tinggi, misalnya Cijantung, Cibubur, dan Depok.

"Di sini banjirnya surut kalau di wilayah atas sudah berhenti hujan. Kalau hujan, ya enggak surut-surut di sini," jelas Arief.

"Di sini enggak berdasarkan waktu (mengukur) surutnya, tapi berdasarkan wilayah lain apakah masih hujan atau enggak," imbuh dia.

Sampai berita ini ditulis, banjir masih menggenangi RT 012 dan RT 004. Namun, air mulai surut menjadi sekitar 5 cm.

Sementara itu, Jalan Hadidji sudah tidak memiliki genangan berupa becek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Megapolitan
Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Megapolitan
Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Megapolitan
2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

Megapolitan
Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com