Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas SDA Diminta Pastikan Kesiapan Rumah Pompa untuk Hadapi Banjir di Jakarta

Kompas.com - 31/01/2024, 20:58 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi D DPRD DKI dari Fraksi PSI Shinta Yosefina meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI memastikan seluruh rumah pompa berfungsi utuk mengantisipasi banjir di Jakarta saat musim hujan.

"Saya sudah koordinasi dengan dinas terkait setelah hujan Selasa semalam. Saya minta laporan kesiagaan pintu-pintu air dan kesiapan rumah pompa," ujar Shinta dalam keterangannya, Rabu (31/1/2024).

Menurut Shinta, apabila seluruh rumah pompa yang ada di beberapa titik lokasi rawan banjir berfungsi dengan optimal, maka mampu mempercepat waktu surut air.

Baca juga: Keluh Warga Pejaten Barat soal Banjir: Hujan Dikit, Rumah Terendam

“Saya juga meminta Dinas SDA untuk segera mengirimkan pompa-pompa mobile untuk tersedia di titik banjir,” ucap dia.

Untuk diketahui, Dinas SDA DKI memiliki pompa stationer sebanyak 578 unit yang tersebar di 202 lokasi dan pompa mobile sebanyak 539 unit.

Shinta mengaku juga telah berkoordinasi oleh BPBD DKI untuk memperhatikan warga yang menjadi korban banjir, salah satunya dalam upaya evakuasi untuk menuju pengungsian.

"Kemudian Dinsos karena jumlah pengungsi terus meningkat apalagi banyak balita, lansia, dan ada warga yang kondisinya sedang sakit. Mereka memerlukan bantuan dan obat-obatan khusus,” ucap Shinta.

Baca juga: Cegah Banjir, Kali Sarua di Pejaten Barat Dinormalisasi Hari Ini

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, tercatat 38 RT dan 23 ruas jalan yang terendam banjir pada Rabu.

“BPBD mencatat saat ini ada 38 RT dan 23 ruas jalan yang terendam banjir,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, Rabu (31/1/2024).

Menurut Isnawa, banjir disebabkan oleh hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (30/1/2024) hingga Rabu pagi.

Kondisi ini diperparah dengan meluapnya sejumlah aliran kali di Jakarta, di antaranya Kali Cipinang, Kali Ciliwung dan Kali Angke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com