Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Beli 3 "Trainset" Baru, Pengguna KRL: Kalau Benaran, Bersyukur Banget Sih...

Kompas.com - 02/02/2024, 07:56 WIB
Ruby Rachmadina,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sejumlah penumpang setia KRL menyambut baik pembelian tiga rangkaian kereta (trainset) baru dari pabrikan asal China.

Salah satu penumpang, Shannon (25), merasa bersyukur saat mendengar PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter akan menambah rangkaian kereta.

Sebab, jumlah gerbong pada KRL rute Tangerang-Duri yang kerap ia tumpangi hanya ada delapan rangkaian pada jam sibuk.

Baca juga: KAI Impor Tiga Trainset KRL Buatan China untuk Kurangi Kepadatan Penumpang

“Kalau misalnya benaran ditambah, bakal sangat bersyukur sih. Apalagi line saya cuma delapan kereta, 10 rangkaian cuma di waktu tertentu,” ucap Shannon saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (1/2/2024).

Sementara itu, Vini (25) sangat menanti kehadiran trainset baru, terutama di line Bekasi-Angke yang kedatangannya terlalu lama.

“Saya sangat menunggu penambahan trainset ini, apalagi untuk trainset Bekasi, Tanah Abang, Angke, yang datangnya lebih dari 10 menit,” kata dia.

Vini berharap  jadwal keberangkatan kereta bisa lebih pasti dan tepat waktu.

“Semoga ya dengan ditambahnya ini (trainset) jadwalnya bisa lebih jelas lagi,” imbuh dia.

Hal senada diungkapkan Aldien (24). Dengan adanya tiga trainset baru, ia berharap kepadatan penumpang bisa teratasi.

Baca juga: Keluhkan Eskalator di Stasiun Bekasi Masih Mati, Pengguna KRL: Tidak Semua Orang Punya Fisik yang Kuat

Menurut Aldien, jumlah penumpang saat ini terus bertambah dan pembelian trainset baru jadi keputusan yang sangat tepat.

“Senang kok, bagus malah. Apalagi penumpang bertambah, biar enggak terlalu padat dan desak-desakan. Jadi keputusan yang oke banget,” ungkap Aldien.

Dilansir Kompas.com Direktur Utama PT KAI Commuter Asdo Artriviyanto menjelaskan, pengadaan tiga trainset baru ini sebagai upaya KAI mengurangi kepadatan penumpang.

"Pengadaan sarana KRL ini dilakukan untuk penambahan kapasitas angkut pengguna dan replacement sarana KRL yang akan di-retrofit oleh PT INKA," kata Asdo dalam keterangan yang diterima, Kamis (1/2/2024).

Menurut Asdo, sarana KRL saat ini sudah memasuki masa peremajaan secara bertahap untuk penggantiannya dengan proses retrofit demi menjaga kebutuhan operasional layanan.

"Tahun 2023 kemarin, KAI Commuter mencatat total pengguna Commuter Line Jabodetabek sebanyak 290.890.677 orang. Angka tersebut lebih besar 38 persen jika dibanding volume pada tahun 2022 yaitu sebanyak 239.254.813 orang," kata Asdo.

Baca juga: Skybridge Stasiun Bojong Gede Bikin Penumpang KRL Hindari Kepadatan dan Kriminalitas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com