JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, ambruknya bangunan kantor RW 11 Pegangsaan Dua, Kelapa Gading Timur, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, menimbulkan kerugian puluhan juta rupiah.
"Satu bangunan yang terdampak. Untuk kerugian sekitar Rp 80.000.000," ucap Isnawa kepada wartawan, Jumat (2/2/2024).
Isnawa mengatakan, bangunan kantor RW 11 ambruk diduga karena adanya pergeseran tanah.
Baca juga: Tanah Ambles, Bangunan Kantor RW di Kelapa Gading Ambruk ke Kali
Ia memastikan, tidak ada warga yang menjadi korban akibat peristiwa itu.
"Penyebab diduga pergeseran tanah. Ini karena bangunan di pinggiran aliran sungai," ujar Isnawa.
Diberitakan sebelumnya, warga yang menjadi saksi mata bernama Adi (32) mengatakan, bangunan kantor RW 11 ambruk pada Rabu (31/1/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.
"Tanah itu ambles. Karena mungkin terkikis air kali sedikit demi sedikit. Ada bunyi suara seperti bangunan dan tanah yang getar. Terus pas saya lihat, bangunan sudah miring ke belakang, ke arah kali," kata Adi ditemui di lokasi.
Petugas keamanan RW 11 Kelapa Gading Timur itu menyebut bangunan sudah terlihat miring beberapa waktu belakangan.
Baca juga: Sebelum Ambruk, Bangunan Kantor RW di Kelapa Gading Sempat Terlihat Miring
Setelah melihat kondisinya membahayakan, sejumlah kegiatan RW tak lagi dilaksanakan di bangunan tersebut.
"Semakin ke sini semakin miring, makanya kan kegiatan RW enggak digelar lagi di situ, pada cari tempat lain," tutur dia.
Adi memastikan tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Namun, bangunan kantor RW tersebut hanya tersisa pondasi yang kokoh berdiri. Beberapa petugas sudah datang ke lokasi beberapa jam setelah kejadian.
"Kalau korban, enggak ada. Korban luka atau jiwa itu enggak ada, karena sudah disterilkan dulu," ucap Adi.
Baca juga: Kantor RW di Kelapa Gading Ambruk, BPBD DKI: Akibat Pergeseran Tanah
"Kemarin ada polisi, Koramil, petugas Kelurahan juga sudah pada datang dan evakuasi beberapa barang dulu," lanjut dia.
(Tim Redaksi: Muhammad Isa Bustomi, Jessi Carina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.