JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Brawijaya Hospital Saharjo meminta maaf atas insiden kepulan asap yang keluar dari ruang radiologi, Jumat (2/2/2024) malam.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan atas terjadinya kepulan asap yang keluar dari salah satu ventilasi di dekat ruang radiologi Brawijaya Hospital," kata Corporate Communication Brawijaya Healthcare Group Dian Sunardi dalam keterangannya, Sabtu (3/2/2024).
Dian membenarkan adanya insiden di RS Brawijaya Hospital yang berlokasi di Jalan Saharjo Tebet, Jakarta Selatan, tersebut.
"Kami menyatakan bahwa memang telah terjadi insiden di ruang radiologi Brawijaya Hospital Saharjo pada pukul 21.16 WIB," ucapnya.
Baca juga: Tabung Gas Helium di RS Brawijaya Diduga Pecah, Asap Tebal Mengepul
Asap tebal itu disebabkan alat radiologi yang dihentikan secara mendadak.
"Penghentian alat radiologi secara otomatis mengeluarkan asap tebal yang keluar melalui pipa pembuangan yang berada di belakang unit IGD rumah sakit," jelas dia.
Oleh karena itu, Dian sekaligus menekankan bahwa beredarnya informasi gas helium sempat meledak di ruang radiologi merupakan informasi yang tidak benar.
"Informasi yang beredar bahwa asap tersebut dari tabung helium yang pecah adalah informasi yang tidak benar," tutur dia.
Dian memastikan bahwa petugas telah mengecek secara menyeluruh dan saat ini kondisi dinyatakan aman.
"Tidak ada percikan api, korban, ataupun kerusakan dalam insiden ini. Hal ini juga tidak mengganggu operasional pelayanan rumah sakit," tandasnya.
Baca juga: Imbas Ledakan di RS Semen Padang, 108 Pasien Dipindah ke Rumah Sakit Lain
Sebelumnya diberitakan, tabung gas helium di Rumah Sakit (RS) Brawijaya, Tebet, Jakarta Selatan, dikabrkan pecah, Jumat (2/2/2024) malam. Akibat insiden itu, asap tebal mengepul di salah satu sudut RS.
"Kepulan asap sempat keluar dari salah satu ventilasi di dekat ruang radiologi. Asap diduga berasal dari tabung gas helium yang pecah," ujar Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Suhudi saat dikonfirmasi.
Adapun peristiwa ini mulanya diketahui oleh pihak sekuriti RS Brawijaya.
Pihak sekuriti lantas menghubungi pemadam kebakaran (damkar) guna memastikan peristiwa yang terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.