Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Daftar Rumah Sakit dan Puskesmas di Jakarta Online

Kompas.com - 02/02/2024, 01:15 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi pasien yang ingin berobat ke rumah sakit dan Puskesmas di Jakarta bisa daftar online melalui aplikasi JAK Sehat

Aplikasi JAK Sehat merupakan aplikasi yang diperuntukan semua kalangan masyarakat agar lebih mudah mengakses informasi dan menggunakan kesehatan dengan melalui satu aplikasi saja.

Pasien bisa daftar dan memantau nomor antrian dari mana saja sehingga tak perlu datang dari pagi hari dan menunggu lama di fasilitas kesehatan. 

Untuk menggunakan aplikasi JAK Sehat, berikut ini panduannya. 

  • Unduh aplikasi JAK Sehat di Appstor/Playstore melalui handphone. 
  • Buka aplikasi lalu pilih E-Registrasi sesuai fasilitas kesehatan yang diinginkan. 
  • Jika ingin daftar ke rumah sakit maka pilih E-Registrasi RSUD, jika ingin daftar ke puskesmas pilih E-Registrasi Puskesmas. 
  • Sign In melalui akun yang sudah terdaftar. Jika belum maka buat akun dengan memilih "Daftar Disini"
  • Pilih metode pembayaran sesuai kepesertaan. Apabila memakai BPJS maka masukan nomor BPJS lalu centang dan klik "Submit".
  • Jika belum pernah terdaftar sebagai pasien yang dipilih maka lengkapkan terlebih dahulu identitas diri. 
  • Lakukan pendaftaran pada faskes dan poli yang dituju.
  • Pilih jadwal kunjungan lalu klik "Proses Kunjungan",
  • Jika pendaftaran berhasil maka langsung dapat nomor antrian. 
  • Datang ke Faskes yang dituju dengan langsung saja ke loket untuk mengambil nomor antrian poli

Baca juga: Dinkes DKI Sebut Ada 6 Penyakit yang Sering Muncul Saat Musim Hujan di Jakarta

Jika menggunakan BPJS maka harus tetap mengikuti prosedur dengan mendaftar ke fasilitas kesehatan pertama yang terdaftar di kepesertaan BPJS masing-masing. 

Nantinya jika memang diperlukan rujukan ke rumah sakit maka dokter di fasilitas kesehatan pertama yang akan membuat surat rujukannya. 

Pasien tinggal reservasi online lagi ke rumah sakit yang dirujuk. Namun jika dalam kondisi gawat darurat maka pasien bisa langsung menuju ke rumah sakit. 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com