JAKARTA, KOMPAS.com - Wajah Taman Hang Tuah di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kini makin menawan setelah "bersolek". Terdapat instalasi cantik yang dibuat dengan mendaur ulang material koper bekas.
Pantauan Kompas.com, Minggu (4/2/2024), instalasi tersebut terpasang di setiap sudut taman.
Ada koper bekas daur ulang yang disulap menjadi meja. Ada pula yang diubah menjadi alas untuk duduk dan bercengkrama. Beberapa lainnya dijadikan media bermain untuk anak-anak.
Seluruh koper bekas yang didaur ulang menjadi material high density polyethylene (HDPE) itu memiliki warna seragam, yakni warna abstrak yang dominasi dengan warna merah.
Baca juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Herman Deru Ajak Masyarakat Daur Ulang Sampah Plastik
Meski telah didaur ulang, material HDPE yang terpasang pada instalasi masih kental dengan ciri khas koper.
Ciri khas itu terasa ketika material daur ulang diketuk menggunakan tangan. Bunyi ketukan langsung mengingatkan kita akan bunyi koper asli.
Adapun, material koper bekas berasal dari program Luggage Trade-In yang dilakukan perusahaan koper Samsonite.
“Kami percaya masyarakat berhak memiliki ruang terbuka yang nyaman. Samsonite Recycle Park adalah upaya Samsonite untuk berkontribusi pada pelestarian lingkungan yang berkelanjutan" kata Country Head PT Samsonite Indonesia Nadya Pertiwi dalam keterangannya.
Baca juga: Kominfo: Banyak yang Ogah Pakai Nomor Daur Ulang karena Kerap Diteror Pinjol
"(Program ini) mengarahkan kesadaran konsumen dalam memilih produk yang mendukung ekonomi sirkular dan gaya hidup yang ramah lingkungan,” imbuh dia.
Total ada 2.615 koper bekas yang berhasil dikumpulkan Samsonite bersama Wergud sepanjang 2023.
Dari ribuan koper bekas tersebut, 300 di antaranya diubah menjadi material HDPE dan dipasang menjadi salah satu instalasi di Taman Hang Tuah.
"Seperti yang kita tahu, koper bekas sering diabaikan oleh penggunanya dan melalui program Samsonite Luggage Trade-In, koper bekas tersebut bisa didaur ulang menjadi sesuatu yang bermakna dan berguna bagi masyarakat,” ujar Direktur Wergud, Hafizh, dalam keterangan yang sama.
Baca juga: Kurangi Dampak Lingkungan, Ini 3 Metode Daur Ulang Baterai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.