JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah alat peraga kampanye (APK) berupa bendera partai politik terpasang di pipa pagar jembatan di flyover Grogol, Jakarta Barat, Senin (5/2/2024).
Bendera parpol dari Gerindra, Golkar, Demokrat, hingga PDI-P itu terpasang ke sebuah bambu berukuran satu sampai dua meter.
Bambu tersebut diikat menggunakan tali rafia hitam atau kabel ties hitam.
Baca juga: Remaja yang Tangannya Putus karena Tawuran di Flyover Pasar Rebo Awalnya Dikira Korban Begal
Berdasarkan pantauan Kompas.com di flyover Grogol, Jalan Letjen S Parman dari arah Pluit menuju Semanggi mengalami kemacetan.
Sebab, banyak pengendara roda empat dan truk kontainer hendak memasuki gerbang tol (GT) Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Dengan begitu, ruas Jalan Letjen S Parman yang tersisa dimanfaatkan oleh para pengendara sepeda motor. Mereka tampak meliuk-liuk karena mencari celah yang kosong.
Kendati demikian, bagi pengendara sepeda motor yang apes, mereka harus menerima nasib karena kena “slepet” bendera parpol di flyover Grogol.
Pasalnya, embusan angin dari arah timur ke barat di flyover Grogol cukup kencang sehingga membuat bendera parpol berkibar.
Seorang pengendara sepeda motor bernama Hesti (34) mengaku dirugikan dengan pemasangan APK di flyover Grogol tersebut.
Baca juga: Korban Tawuran yang Tangannya Putus di Flyover Pasar Rebo Dikenal Sopan dan Suka Futsal
“Ya kalau anginnya enggak kencang, ya enggak apa. Tapi kan, jalan ini selalu ramai, dan dengan adanya pemasangan tersebut membuat pengendara jadi kena kibasan bendera,” ucap Hesti kepada Kompas.com, Senin.
Menurut Hesti, para petinggi partai politik seharusnya bijak dengan pemasangan APK ini agar tidak merugikan orang lain.
“Toh, ini kan kena pengendara sepeda motor dan membahayakan,” ujar Hesti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.