Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Pergoki Pria Aniaya Perempuan di Pinggir Jalan di Duren Sawit

Kompas.com - 05/02/2024, 20:45 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara motor bernama Andre Febrianda (31) memergoki seorang pria tengah menganiaya perempuan di pinggir Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (4/2/2024).

Andre kemudian merekam kejadian itu dan meneriaki pelaku agar berhenti melakukan kekerasan.

“Saya lihat kekerasan di seberang, saya kata-katain, akhirnya berhenti kekerasannya. Saya mau bantuin, malas berantem. Minimal dia sudah enggak KDRT lagi,” ujar Andre saat dihubungi Kompas.com melalui direct messages Instagram, Senin (5/2/2024).

Baca juga: 2 Rumah di Kebon Pala Kebanjiran, Warga Minta Damkar Sedot Genangan agar Cepat Surut

Setelah itu, Andre tetap memantau laki-laki dan perempuan yang duduk di atas motor itu. Dia juga mencoba meminta bantuan dengan menelepon nomor darurat.

“Telepon 110 kelempar ke 112, terus di-suggest pakai kode daerah, yaitu 021-110, ditelepon 15 sampai 30 menit, enggak diangkat. Lalu coba telepon Polsek Duren Sawit, enggak ada respons juga,” ucap Andre.

Andre pun menyayangkan lambatnya respons petugas layanan darurat.

“Iya, betul sekali (malah dilempar-lempar). Tapi kelempar otomatis saat ketik 110 darurat polisi. Pas angkat, ngobrol, malah darurat bencana,” ujar Andre.

Baca juga: BPTJ Berencana Tambah Lintasan Skybridge Stasiun Bojonggede ke Peron Arah Jakarta

“Sama customer darurat bencana, 122, diberikan solusi pakai kode daerah. Baru nyambung, setengah jam, enggak ada yang angkat,” lanjut dia.

Setelah memantau sekitar satu jam, Andre melihat polisi melintas di lokasi kejadian.

“Sejam lebih, baru akhirnya datang polisi, enggak sengaja lewat. Akhirnya di situ baru plong, saya tinggal pulang,” ujar dia.

Kompas.com telah menghubungi Polsek Duren Sawit untuk mengonfirmasi kejadian ini. Namun, pihak kepolisian belum merespons.

Adapun video yang direkam Andre viral di media sosial. Video itu diunggah di akun Instagram @merekamjakarta.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Merekam Jakarta Lewat Kamera (@merekamjakarta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Maut Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Maut Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com