Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pencurian Motor di Rumah Kos Warakas, Kunci Leter T Tertinggal di Lokasi

Kompas.com - 06/02/2024, 16:57 WIB
Vincentius Mario,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan pencuri menggasak sebuah motor di rumah kos Jalan Warakas IV, Gang 17, RT 004 RW 14, Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (4/2/2024) dini hari.

Awalnya, pemilik motor bernama Rika (22) baru pulang kerja pukul 03.00 WIB dan memarkirkan motornya di halaman rumah kos.

Tak lama kemudian, penjaga rumah kos bernama Ara (23) yang masih terbangun hendak buang air besar (BAB).

"Awalnya jam 03.00 subuh. Korban pemilik motor, namanya Rika, dia baru balik kerja. Terus parkir di sini," kata Ara saat ditemui di lokasi, Selasa (6/2/2024).

"Enggak lama, saya tinggal BAB, jam 03.15 WIB saya BAB, bapak saya baru pulang ngojek. Pintu sudah terkunci semua," lanjut dia.

Baca juga: Komplotan Maling Gasak Motor Penghuni Indekos di Warakas, Aksinya Terekam CCTV

Dari dalam kamar mandi, Ara tiba-tiba mendengar suara berisik di pagar rumah kos. Ara buru-buru keluar, lalu melihat ayahnya lari sambil berteriak "maling".

"Bunyi pagarnya berisik banget. Enggak tahunya bapak saya loncat dari sini, dia teriak, 'Maling! Maling!'" tutur Ara.

Ara menyebutkan, tiga orang terduga pelaku membawa kabur motor Honda Beat silver milik Rika.

Namun, kunci leter T yang diduga digunakan para pelaku untuk menggasak motor curiannya tertinggal di lokasi.

"Akhirnya mereka lari, bawa kabur satu unit motor Honda Beat. Maling terpantau ada tiga orang. Tapi kunci T itu ada, tertinggal di lokasi. Sudah kami serahkan ke polisi," tutur Ara.

Baca juga: Sopir Minibus Ekspedisi Tabrak Pengendara Motor di Palmerah, Polisi: Tak Ada Korban Jiwa

Aksi tiga pelaku juga tertangkap kamera CCTV yang terpasang di halaman rumah kos.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV yang diterima Kompas.com, dua pelaku terlihat menggasak satu unit motor Honda Beat.

Sementara itu, seorang pelaku berada di luar pagar untuk memantau kondisi lokasi.

Satu di antara dua eksekutor juga mencoba membobol kunci motor lainnya, yaitu Vario Tekno yang terparkir di halaman rumah kos. Namun, alarm motor berbunyi sehingga pelaku gagal menggasar motor itu.

Korban telah melaporkan pencurian motor ini ke Polres Metro Jakarta Utara dengan nomor LP/B/II/150/2024/POLRES METRO JAKARTA UTARA tertanggal 5 Februari 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com