Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub DKI Bakal Rekayasa Lalin Sekitar JIS saat Anies-Muhaimin Kampanye Akbar

Kompas.com - 06/02/2024, 18:01 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bakal memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di sekitar Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, pada Sabtu (10/2/2024).

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas. Sebab, akan ada pelaksanaan kampanye akbar pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

“Jadi untuk rekayasa lalin itu yang sudah disiapkan untuk yang di JIS. Polanya seperti biasanya dilakukan pada saat JIS ada event tertentu,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan, Selasa (6/2/2024) sore.

Baca juga: Dishub DKI Rekayasa Lalu Lintas Imbas Proyek JPO di Jalan S Parman Jakbar

Menurut Syafrin, sejumlah ruas jalan di sekitar JIS akan ditutup. Selain itu, para pengunjung bakal diarahkan untuk memarkirkan kendaraan pribadinya di beberapa titik.

“Sehingga kami harapkan flow-nya akan mengalir,” ucap dia.

Syafrin mencontohkan, ruas jalan yang ditutup di antaranya Jalan Sunter Permai Raya, simpang RE Martadinata, hingga persimpangan atau lampu merah Bisma.

“Kemudian juga di Jalan Danau Sunter Barat,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Anies dan Muhaimin bakal menggelar kampanye terakhir besar-besaran di JIS, akhir pekan ini.

“Tiga hari terakhir sampai tanggal 10 (Februari) kami akan melakukan kampanye di situ, di Jawa Timur, Jawa Barat, dan DKI,” kata Kapten Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas Amin), Muhammad Syaugi Alaydrus saat ditemui di Markas Timnas Amin, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024).

Baca juga: 200 Warga Dievakuasi Imbas Kebocoran Gas Amonia di Pabrik Es Karawaci

Sementara itu, Anies menegaskan bahwa kegiatan kampanye terbuka terakhirnya di JIS merupakan kegiatan konstitusional.

Dia yakin, semua jajaran pemerintahan akan memberikan izin untuk kegiatan politik tersebut.

"Karena ini kegiatan konstitusional, yang jadwalnya pun sudah ditetapkan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum)," kata Anies saat ditemukan awak media di Lapangan Reformasi Tembung, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (1/2/2024).

Sebagai informasi, pemungutan suara pilpres dan pemilihan anggota legislatif (pileg) 2024 akan digelar pada 14 Februari 2024.

Periode masa tenang berlangsung selama tiga hari sebelum hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Artinya, pada pemilu tahun ini, masa tenang akan berlangsung pada 11-13 Februari 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com