BEKASI, KOMPAS.com - Mega (26), pemilik akun X @pernebangroket, sempat menggunakan eskalator sisi utara di Stasiun Bekasi yang baru beroperasi kembali, Rabu (7/2/2024) pukul 06.20 WIB.
Namun, 1,5 jam kemudian, Mega mendapatkan informasi dari teman-temannya di media sosial bahwa eskalator itu tidak bisa digunakan lagi.
"Baru bisa digunakan tadi pagi dan saya juga coba pagi tadi di jam 06.20 WIB, terus dapat laporan dari teman-teman X itu mati lagi eskalatornya jam 08.00 WIB," ucap Mega saat dihubungi, Rabu.
Mega menuturkan, eskalator yang rusak lebih dari 100 hari itu sudah diperbaiki oleh Balai Teknik Perkeretapian Kelas I Jakarta, Selasa (6/2/2024).
Dia mengetahui perbaikan itu karena setiap hari menggunakan KRL dari dan ke Stasiun Bekasi.
"Kemarin sih baru diperbaiki ya. (Sekarang mati lagi) belum tahu sih (penyebabnya)," tutur dia.
Sebagai pengguna KRL yang selalu memperhatikan fasilitas stasiun, Mega mengaku akan terus menyampaikan informasi terbaru soal eskalator Stasiun Bekasi.
"Apa yang akan saya lakukan? Ya berdoa semoga ditangani lebih serius dan saya bakal tetap update sih selama masih lewat Stasiun Bekasi," kata dia.
Baca juga: Ketika Eskalator di Stasiun Bekasi Kembali Mati Setelah Sempat Berfungsi...
Mega pun menaruh harapan besar agar Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menangani masalah tersebut lebih serius agar tidak mengecewakan pengguna KRL.
"Harapannya agar ditangani lebih serius dan tidak mengecewakan para pengguna yang sudah nunggu-nunggu," papar dia.
Untuk diketahui, Mega melalui akun X @pernebangroket kerap membagikan informasi dari hari pertama matinya eskalator Stasiun Bekasi.
Pada hari ke-100, Mega bersama gabungan pengguna KRL lainnya menggelar aksi "100 hari matinya eskalator Bekasi".
Baca juga: Eskalator Stasiun Bekasi Tak Kunjung Diperbaiki, Pengguna KRL Capek dan Engap
Adapun pengamatan Kompas.com pukul 10.00 WIB, eskalator turun di sisi pintu masuk Jalan Perjuangan, Bekasi Timur, masih belum bisa digunakan.
Alhasil, penumpang yang baru keluar Stasiun Bekasi harus menapaki satu per satu anak tangga. Total ada 48 anak tangga yang harus dilalui pengguna.
Sejumlah penumpang yang membawa banyak barang, koper, dan tas ransel pun harus turun perlahan melalui tangga.
Untungnya, fasilitas lift prioritas berfungsi dengan baik. Sejumlah penumpang prioritas, seperti ibu hamil dan lansia, lebih memilih untuk menggunakan lift.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.