Salin Artikel

Eskalator Stasiun Bekasi Sempat Beroperasi Pagi Tadi, Tak Lama Kemudian Mati Lagi

Namun, 1,5 jam kemudian, Mega mendapatkan informasi dari teman-temannya di media sosial bahwa eskalator itu tidak bisa digunakan lagi.

"Baru bisa digunakan tadi pagi dan saya juga coba pagi tadi di jam 06.20 WIB, terus dapat laporan dari teman-teman X itu mati lagi eskalatornya jam 08.00 WIB," ucap Mega saat dihubungi, Rabu.

Mega menuturkan, eskalator yang rusak lebih dari 100 hari itu sudah diperbaiki oleh Balai Teknik Perkeretapian Kelas I Jakarta, Selasa (6/2/2024).

Dia mengetahui perbaikan itu karena setiap hari menggunakan KRL dari dan ke Stasiun Bekasi.

"Kemarin sih baru diperbaiki ya. (Sekarang mati lagi) belum tahu sih (penyebabnya)," tutur dia.

Sebagai pengguna KRL yang selalu memperhatikan fasilitas stasiun, Mega mengaku akan terus menyampaikan informasi terbaru soal eskalator Stasiun Bekasi.

"Apa yang akan saya lakukan? Ya berdoa semoga ditangani lebih serius dan saya bakal tetap update sih selama masih lewat Stasiun Bekasi," kata dia.

Mega pun menaruh harapan besar agar Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menangani masalah tersebut lebih serius agar tidak mengecewakan pengguna KRL.

"Harapannya agar ditangani lebih serius dan tidak mengecewakan para pengguna yang sudah nunggu-nunggu," papar dia.

Untuk diketahui, Mega melalui akun X @pernebangroket kerap membagikan informasi dari hari pertama matinya eskalator Stasiun Bekasi.

Pada hari ke-100, Mega bersama gabungan pengguna KRL lainnya menggelar aksi "100 hari matinya eskalator Bekasi".

Adapun pengamatan Kompas.com pukul 10.00 WIB, eskalator turun di sisi pintu masuk Jalan Perjuangan, Bekasi Timur, masih belum bisa digunakan.

Alhasil, penumpang yang baru keluar Stasiun Bekasi harus menapaki satu per satu anak tangga. Total ada 48 anak tangga yang harus dilalui pengguna.

Sejumlah penumpang yang membawa banyak barang, koper, dan tas ransel pun harus turun perlahan melalui tangga.

Untungnya, fasilitas lift prioritas berfungsi dengan baik. Sejumlah penumpang prioritas, seperti ibu hamil dan lansia, lebih memilih untuk menggunakan lift.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/07/17440301/eskalator-stasiun-bekasi-sempat-beroperasi-pagi-tadi-tak-lama-kemudian

Terkini Lainnya

Zeo Levana Mengaku Buat Konten 'Terjebak di Busway' atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Zeo Levana Mengaku Buat Konten "Terjebak di Busway" atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Megapolitan
Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke