Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Inafis Datangi Pabrik Es yang Pipa Gas Amonianya Bocor di Karawaci Tangerang

Kompas.com - 07/02/2024, 17:53 WIB
Rizky Syahrial,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) mendatangi pabrik es yang mengalami kebocoran gas amonia, di Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang, Rabu (7/2/2024).

Pengamatan Kompas.com di lokasi, ada sekitar lima orang petugas memakai baju berwarna biru tua sedang mengamati bagian depan pabrik.

Selain itu, terdapat beberapa petugas kepolisian yang memakai baju putih. Terdapat juga, dua mobil yang ada di halaman pabrik.

Baca juga: Pipa Gas Amonia di Pabrik Es Karawaci Bocor, Warga: Sudah Sering Bocor Ringan

Mereka pun tampak berkeliling melihat kondisi halaman pabrik sambil memegang kertas putih.

Kompas.com coba memasuki kawasan pabrik, namun salah satu sekuriti tidak mengizinkan.

"Tidak bisa masuk dahulu pak, mohon maaf," kata sekuriti itu.

Pintu masuk pabrik pun terlihat masih dibatasi dengan garis kuning polisi.

Dikonfirmasi, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho tidak menjawab soal tujuan kedatangan tim Inafis ke pabrik ini.

Baca juga: 52 Warga yang Dibawa ke RS akibat Kebocoran Gas Amonia Pabrik Es Telah Dipulangkan

Sebelumnya, ada kebocoran gas amonia di salah satu pabrik es di Koang Jaya, Selasa (6/2/2024) sekitar pukul 02.45 WIB

Zain mengatakan, gas amonia bocor karena salah satu pipa gas terlepas.

"Tempat pembuatan es menggunakan salah satunya gas amonia untuk pendingin, saat proses itu pipanya ada yang terlepas," ujar Zain saat dikonfirmasi.

Baca juga: Terdampak Kebocoran Gas Amonia, Warga Sekitar Pabrik Es di Karawaci Minta Kompensasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com