Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penjelasan Pakar soal Tanaman Mengering akibat Kebocoran Gas Amonia di Pabrik Es Karawaci

Kompas.com - 08/02/2024, 19:15 WIB
Vincentius Mario,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli toksikologi kimia dari Universitas Indonesia Doktor Budiawan menyoroti fenomena tanaman yang mengering dalam musibah kebocoran pipa gas amonia milik pabrik es PT Danesja di Koang Jaya, Karawaci, Tangerang Kota.

Menurut Budiawan, hal itu dikarenakan gas amonia telah menghalangi oksigen untuk masuk ke tanaman yang tengah berfotosintesis.

"Pasti itu. Berarti kelebihan amonia. Fotosintesis dibutuhkan dalam tanaman. Tentunya kalau amonia itu mengganggu dalam batas tertentu juga merusak sistem kerja pertumbuhan tanaman ini," kata Budiawan dihubungi Kompas.com, Kamis (8/2/2024).

Baca juga: Pakar: Gas Amonia Berbahaya, Warga Dianjurkan Cari Tempat yang Udaranya Segar

Budiawan mengatakan, oksigen yang diperlukan tumbuhan dalam berfotositesis terhalang oleh gas amonia. Oleh karenanya, daun-daun terlihat kuning kecoklatan dan banyak yang mati.

"Dalam pengertiannya, terjadi kerusakan dalam pori-pori atau mulut daun itu, yang menyebabkan proses oksidasi tidak terjadi. Oksidasi enggak lancar," papar Budiawan.

"Maka amonia akan mengganggu sistem metabolisme pertumbuhan tanaman itu sendiri. Maka daunnya kuning akibat polusi amonia di situ," lanjutnya.

Budiawan mendesak Dinkes untuk segera mengevakuasi warga sekitar yang terpapar gas amonia agar bisa menghirup udara segar.

"Pertama, harus selamatkan manusia segera. Kalau keselamatan awal, harus dievakuasi. Kadar amonia meningkat dan melewati ambang batas. Itu harus segera diselamatkan, darurat," ujar Budiawan.

Baca juga: Gas Amonia Bocor dari Pabrik Es di Karawaci, Warga: Lebih Baik Ditutup Atau Pindah, Saya Trauma!

Selain itu, Budiawan juga menganjurkan Dinkes terkait agar memberikan oksigen untuk warga setempat.

"Tindak lanjutnya, dilakukan treatment, dengan memberikan oksigen darurat. Kalau gas amonia, itu harus pakai filter khusus. Ini kedaruratan, jadi mengurangi orang terpapar, pastinya jauhkan dari lokasi utama," ucapnya.

Sebelumnya, pipa gas amonia milik pabrik es PT Danesja di Koang Jaya, Karawaci, Tangerang Kota bocor, Selasa (6/2/2024).

Musibah kebocoran gas itu membuat banyak warga sekitar lokasi merasakan sesak napas.

Sebanyak 28 orang dilarikan ke rumah sakit saat terjadi kebocoran gas amonia.

Bahkan sejumlah tanaman yang tumbuh di pekarangan rumah warga RT 004 RW 03 Kelurahan Koang Jaya, Karawaci, Tangerang Kota, juga mengering.

Baca juga: Dampak Masif atas Bocornya Gas Amonia Pabrik Es di Karawaci, Ratusan Warga Dievakuasi hingga Tanaman Mati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com