Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Libur Panjang, 40.000 Orang Kunjungi Ancol

Kompas.com - 08/02/2024, 17:03 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 40 ribu orang mengunjungi kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada hari pertama libur panjang dalam rangka Isra Mikraj dan Hari Raya Imlek 2024.

"Hingga pukul 15.00 WIB tercatat 40.000 orang mengunjungi kawasan Ancol," kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Ariyadi Eko Nugroho, seperti dilansir dari Antara, Kamis.

Eko memprediksi puncak kunjungan akan terjadi pada Sabtu, 10 Februari mendatang.

Baca juga: Ancol Targetkan 300.000 Pengunjung Selama Libur Panjang Akhir Pekan Ini

Hadirkan berbagai pertunjukan

Untuk memeriahkan momentum libur panjang, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk menggelar "Ancol Lunar Fest 2024" yang berlangsung mulai 8 hingga 11 Februari 2024.

Ancol menghadirkan berbagai pertunjukan khas yang identik dengan perayaan Imlek di seluruh unit rekreasinya.

Pertunjukan khusus ditampilkan di Pantai Ancol, Dunia Fantasi (Dufan), Sea World, Samudra, Atlantis, dan juga Jakarta Bird Land.

Selain itu ada "Underwater Dragon Show and Barongsai Darat" di Sea World. Kemudian "Underwater Dragon Show and Mermaid" di Samudra Ancol.

Setelah itu, Ancol juga menampilkan Kungfu Show, Barongsai Tonggak, Liong (arak-arakan naga), dan Bagi-bagi Angpao di Dufan.

Baca juga: Sambut Imlek, Ancol Tambah Wahana Pertunjukan Barongsai di Dalam Air

Selain itu, ada pula Parade Barongsai and Liong serta gim berhadiah di Atlantis dan The Dragon Show di Pantai Lagoon.

"Tidak ketinggalan juga 'Special Bird Show' di Jakarta Bird Land,” kata Eko.

Targetkan 300.000 pengunjung

Direktur Operasional PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Eddy Prastiyo menargetkan 300 ribu pengunjung mendatangi kawasan tersebut sepanjang libur Isra Mikraj 1445 Hijriah dan Imlek 2024.

"Dalam empat hari libur akhir pekan ini kami menargetkan 300.000 orang yang masuk ke kawasan Ancol," kata dia.

Menurut dia, di akhir pekan biasanya jumlah kunjungan rata-rata 40.000 per harinya.

"Saat liburan ini memang mengalami peningkatan kunjungan dua hingga tiga kali lipat dari hari normal," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com