Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tewas, Pria di Depok Kumpul dengan Teman-temannya di Kamar Kosnya

Kompas.com - 09/02/2024, 18:18 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pria berinisial IZ (41) sempat berkumpul bersama sejumlah temannya di kamar kos wilayah Beji, Depok, sebelum tewas di kamar tersebut.

“Jadi IZ memang sering kumpul sama teman-temannya, ada kayaknya 4-5 orang,” kata penjaga rumah kos bernama Mursalih (61) kepada Kompas.com, Jumat (9/2/2024).

Menurut Mursalih, mereka sering berkumpul sambil minum minuman keras (miras) di kamar korban.

“Kayaknya pas hari Sabtu kemarin juga masih ada yang datang,” ungkap Mursalih.

Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk dalam Rumah Kos di Beji Depok

Dua hari setelahnya, Senin (5/2/2024), Mursalih melihat IZ telentang di atas kasur melalui celah pintu kamar yang sedikit terbuka.

Mursalih mengira IZ sedang tidur setelah minum miras, seperti kebiasaan sebelumnya.

“Senin pagi sekitar pukul 07.00 WIB, saya lagi menyapu dan mengepel, lihat pintu kamar korban kebuka dikit. Kirain tiduran saja, tapi ternyata kayak begitu sampai berhari-hari,” tutur Mursalih.

Korban baru diketahui tewas pada Kamis (8/2/2024) siang oleh tetangga kamar sebelahnya bernama Agung.

“Penghuni kamar sebelah yang sadar, itu dia langsung menghubungi suami saya, lalu segera cek ke kamar korban di lantai dua dan lapor Pak RT,” jelas istri Mursalih, Nur Aini (50).

Baca juga: Laki-laki Tewas di Kamar Kos Depok, Penjaga: Saya Kira Mabuk, Ternyata Telentang Berhari-hari

IZ ditemukan dalam kondisi telentang di atas kasur dengan bagian kepala ditutupi bantal.

Jasad IZ mengenakan kemeja berlengan pendek warna putih, celana panjang putih, dan sepatu olahraga merek Nike warna biru-putih.

Jasad IZ kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk divisum. Kini Polres Depok masih menunggu hasil visum untuk mengetahui penyebab kematian IZ.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com