Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beras Premium di Minimarket Langka, Food Station: Produsen Tergencet

Kompas.com - 13/02/2024, 14:13 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelangkaan beras premium di ritel wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa waktu terakhir, disebut karena tersendatnya proses distribusi dari produsen.

Permasalahan dalam pendistribusian ini turut dialami oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, yakni Food Station Tjipinang Jaya yang mengaku masih memiliki banyak stok beras.

“Jadi gini penyebab yang pertama adalah karena kenaikan harga bahan baku yang tidak terkendali di hulu, sehingga mengakibatkan Food Station sebagai produsen tergencet,” ujar Direktur Utama Food Station Pamrihadi Wiraryo saat dihubungi, Selasa (13/2/2023).

Baca juga: Agen Sembako: Kenyataan di Lapangan, Beras Bulog Harganya Tetap Mahal...

“Bukan hanya Food Station, tetapi semua penggilingan padi,” sambung dia.

Selain itu, kata Wiraryo, kendala mendistribusikan pasokan beras premium juga disebabkan besarnya biaya operasional yang diterapkan pihak ritel modern.

Menurut Wiraryo, pengusaha ritel sebelumnya tidak menyetujui upaya negosiasi yang dilakukan Food Station.

Alhasil, pengiriman beras premium belum bisa dilakukan sebelumnya.

“Pada saat renegosiasi itu pihak modern ritel belum bersedia menghilangkan biaya-biaya itu. Akhirnya kami tidak bisa mengirim,” ungkap Wiraryo.

Wiraryo mengatakan, kesepakatan dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) baru bisa terjalin pada Senin (12/2/2024).

 Baca juga: Food Station Jakarta Mulai Gelontorkan Beras Premium ke Jabodetabek, Pastikan Stok Aman

Atas dasar itu, Food Station berdasarkan instruksi dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) langsung bersiap menggelontoran 1.000 ton beras premium ke ritel di Jabodetabek.

“Kemarin Ketua Umum Aprindo, Bapak Roy Mande, sudah sepakat dengan food Station dan Bapanas maupun Bulog, sehingga food station per hari ini menggelontorkan 1.000 ton untuk modern ritel di Jabodetabek,” pungkas dia.

Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mengakui, kelangkaan beras premium di setiap minimarket terjadi belakangan ini.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, banyak masyarakat yang mengeluhkan kelangkaan beras premium itu.

"Kelangkaan beras premium di minimarket yang banyak dikeluhkan masyarakat," ujar Suharini saat dikonfirmasi, Senin (12/2/2024).

 Baca juga: Stok Beras Premium di Minimarket Terbatas, Pemprov DKI: Jangan Panic Buying, Stok Aman

Menurut Suharini, ada beberapa penyebab terjadinya kelangkaan beras premium di setiap minimarket. Salah satunya karena belum masuk masa panen raya.

"Panen raya diperkirakan baru akan terjadi pada pertengahan Maret 2024, sehingga terjadi ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan," ucap Suharini.

Suharini menambahkan, faktor lain penyebab kelangkaan beras juga terjadi karena aktivitas pedagang yang berkurang akibat adanya libur panjang pada pekan kemarin.

"Sehingga itu mempengaruhi pengisian ulang pihak ritel terhadap stok beras," kata Suharini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com