Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 TPS di Jakarta Barat Rawan Banjir, KPU Antisipasi Saat Pemungutan Suara

Kompas.com - 13/02/2024, 17:16 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan antisipasi apabila terjadi banjir saat hari pemungutan suara, Rabu (14/2/2024).

Menurut Ketua KPU Jakarta Barat Endang Istianti, terdapat 50 tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan banjir di wilayah ini.

"Ada sekitar 50 TPS ya (rawan banjir), untuk antisipasi banjir sudah dilakukan," kata Isti saat dihubungi, Selasa (13/2/2024).

Baca juga: Ajak Warga ke TPS, Petugas KPPS di Bogor Keliling Door to Door dan Sosialisasi Pakai Toa Masjid

Isti mengatakan, berdasarkan data BPBD, 50 TPS rawan banjir itu tersebar di beberapa kecamatan yakni Cengkareng dan Tambora.

Namun, kata dia, hal itu tidak berdampak parah apabila hanya terjadi hujan selama dua jam.

"Tersebar, tapi memang di Cengkareng sama sebagian kecil Tambora saja. Itu kan berdasarkan BPBD ya, menilai katanya daerah itu banjir," papar dia.

"Tetapi kalau menurut kami, kalau hujan badai besar baru terjadi banjir. Kalau cuma hujan satu jam atau dua jam itu tidak banjir di situ," ucap Isti.

Beberapa TPS yang rawan banjir dipindahkan lokasinya. Selain itu, di TPS yang berada di lapangan akan didirikan tenda dan sekelilingnya akan diberikan penutup.

Baca juga: Cek TPS di Kalibata City, Bawaslu Masih Temukan Mobil Ditempel Stiker Capres-Cawapres

"Memindahkan TPS dari lokasi rawan banjir. Kemudian, tenda TPS yang didirikan di tengah lapangan, juga diberikan penutup pada bagian atas dan sekeliling tenda TPS saat hujan," ungkap Isti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com