Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Jakarta Utara Terjunkan 902 Personel untuk Jaga 4.853 TPS

Kompas.com - 13/02/2024, 20:16 WIB
Vincentius Mario,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Utara menerjunkan 902 personel untuk memastikan Pemilu 2024 di Jakarta Utara aman dan tertib mulai Rabu (14/2/2024).

902 personel diterjunkan untuk berjaga secara bergantian di 4.853 TPS yang tersebar di Jakarta Utara.

"Adapun jumlah TPS di wilayah Jakarta Utara 4.853 TPS dengan jumlah personel pengamanan sebanyak 902 personel," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif saat ditemui kantor KPU Jakarta Utara, Selasa (13/2/2024).

Baca juga: Kriminalitas Turun Jelang Pemilu 2024, Kapolda Metro: Mungkin Pencurinya Mau Nyoblos

Gidion menambahkan, para personel siap memastikan situasi kondusif saat pemilihan berlangsung.

"Untuk itu agar proses demokrasi ini dapat berjalan dengan aman kita akan melakukan pengamanan pada TPS yang berada di wilayah Jakarta Utara. Agar kondusif-lah," ucap Gidion.

Polisi bekerja sama dengan beberapa aparatur negara untuk mengamankan Pemilu 2024.

"Untuk pengamanan pelaksanaan pelaksanaan TPS kita bekerjasama, berkolaborasi dengan TNI, Polri, Pemda, KPU, Bawaslu," tutur Gidion.

Baca juga: Terkendala Lahan, 5 TPS di Kalianyar Jakarta Barat Dibangun Berderetan

Gidion menyebut sejak pukul 13.00 WIB siang ini, para personel sudah terjun ke lapangan untuk mengamankan distribusi logistik Pemilu ke lokasi TPS.

"Sudah masuk ke wilayah, area. Hari ini sudah melakukan lengamanan distribusi logistik Pemilu ke RW dan TPS," tutup Gidion.

Baca juga: Diberi Uang Rp 100.000, Warga Bekasi Diminta Coblos Caleg DPR Partai Golkar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com