JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, sembilan rukun tetangga (RT) dan 29 ruas jalan di Ibu Kota terendam banjir, Rabu (14/2/2024) pagi.
Wilayah yang terendam banjir saat ini bertambah dibandingkan data sebelumnya, yakni tujuh RT dan 21 ruas jalan per pukul 07.00 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, banjir paling tinggi mencapai 1,2 meter.
"BPBD mencatat, genangan terjadi di sembilan RT atau 0,029 persen dari 30.772 RT dan 29 ruas jalan tergenang yang ada di wilayah DKI Jakarta," ujar Isnawa dalam keterangannya.
Baca juga: 11 TPS di Kampung Tanah Merah Jakut Kebanjiran, Waktu Pencoblosan Molor
Berikut ini daftar wilayah yang terendam banjir:
Jakarta Barat
Kelurahan Joglo
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 120 sentimeter (cm)
- Penyebab: curah hujan tinggi
Kelurahan Sukabumi Selatan
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 110 cm
- Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan air PHB Kali Sekretaris
Kelurahan Sukabumi Utara
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 95-100 cm
- Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan air PHB kali Sekretaris
Kelurahan Kembangan Utara
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 40-60 cm
- Penyebab: curah hujan tinggi
Kelurahan Srengseng
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 30-50 cm
- Penyebab: curah hujan tinggi
Jakarta Selatan
Kelurahan: Kuningan Barat
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 40-60 cm
- Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut dan Mampang
Sementara itu, ruas jalan yang tergenang yakni:
- Jalan Ciledug Raya, Cipulir, Jakarta Selatan: ketinggian 20 cm
- Jalan Cakung Cilincing, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara: ketinggian 25 cm
- Jalan Cempaka, Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara: ketinggian 10 cm
- Jalan Deli, Koja, Koja, Jakarta Utara: ketinggian 15 cm
- Jalan Mengkudu, Lagoa, ,Koja, Jakarta Utara: ketinggian 10 cm
- Jalan Mindi, Lagoa, Koja, Jakarta Utara: ketinggian 10 cm
- Jalan Mangga Dua Raya (seberang WTC Mangga Dua), Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Koja, Jakarta Pusat: ketinggian 30-40 cm
- Jalan Menteng, Lagoa, Koja, Jakarta Utara: ketinggian 10 cm
- Jalan Kramat Jaya (depan Islamic Center), Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara: ketinggian 15-20 cm
- Jalan Bhayangkara, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara: ketinggian 15 cm
- Jalan MH Thamrin (depan Sarinah), Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat: ketinggian 15-20 cm
- Jalan Medan Merdeka Selatan (depan Patung Kuda Monas), Gambir, Jakarta Pusat: ketinggian 15-20 cm
- Jalan Gunung Sahari Selatan, Pademangan Barat, Jakarta Utara: ketinggian 30 cm
- Jalan Perumahan Taman Ratu RW 13, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat: ketinggian 20 cm
- Jalan Mahoni, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara: ketinggian 20 cm
- Jalan Mangga (Taman Mangga), Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara: ketinggian 40 cm
- Jalan Walang Permai (depan RSUD Tugu Koja), Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara: ketinggian 10 cm
- Jalan Perumahan Green Garden RW 04 (MCD), Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat: ketinggian 15 cm
- Jalan Jelambar Baru Raya, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat: ketinggian 10-50 cm
- Jalan Plumpang Semper, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara: ketinggian 10 cm
- Jalan Yos Sudarso (depan Hotel Altira), Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara: ketinggian 15 cm
- Jalan Labu, Mangga Besar (samping gedung LTC mall), Taman Sari, Jakarta Barat: ketinggian 20 cm
- Jalan Patra Tomang, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat: ketinggian 70 cm
- Jalan Cakung Cilincing Raya (depan KBN), Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara: ketinggian 15 cm
- Jalan Swadaya Raya, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara: ketinggian 10 cm
- Jalan Swasembada Raya Samping Kelurahan Kebon Bawang, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara: ketinggian 15 cm
- Jalan Cempaka Putih Timur (pintu belakang BPJS Kesehatan), Cempaka Putih Timur, Cempaka Putih, Jakarta Pusat: ketinggian 30 cm
- Jalan Sungai Brantas, Semper Barat, Cilincing Jakarta Utara: ketinggian 25 cm
- Jalan Kalibaru Barat 1 RW 008 (Samping NPCT 1), Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara: ketinggian 15 cm
"BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk menyedot genangan," kata Isnawa.
Selain itu, BPBD DKI memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama para lurah dan camat setempat.
Masyarakat diimbau berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.