Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Terjang Banjir demi Mencoblos di TPS 037 Petamburan

Kompas.com - 14/02/2024, 11:09 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nursita Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banjir di RW 03, Kelurahan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, tidak menyurutkan niat warga untuk menggunakan hak suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Beberapa dari mereka bahkan sampai menerjang banjir demi menuju tempat pemungutan suara (TPS).

"Iya, ingin menggunakan hak suara, sayang soalnya lima tahun sekali (diadakan Pemilu). Satu suara bisa mengubah keadaan," kata warga bernama Kiki kepada Kompas.com di TPS 037 Petamburan, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: 5 TPS di Petamburan Dilanda Banjir, Ketua RW: Padahal Sudah Lama Enggak Banjir

Kiki menceritakan, dia bersama dua orang temannya, yaitu Hana dan Budiati, terdaftar sebagai pemilih di TPS 037 Kelurahan Petamburan.

Mulanya mereka tidak mengetahui bahwa TPS 037 dipindahkan karena terdampak banjir.

Saat jalan kaki ke TPS dengan menerjang banjir, mereka mendapat informasi pemindahan TPS dari warga sekitar.

"Tidak tahu sebelumnya kalau ini dipindahkan, belum lihat juga lokasi sebelumnya di mana. Tapi tadi di jalan diberi tahu warga kalau dipindah ke sini (Lapangan BMW)" kata Kiki.

Menurut Kiki, banjir di RT 010 RW 03 Kelurahan Petamburan mulai menggenang sekitar pukul 04.00 WIB.

"Saya rumahnya di depan YPYP (Yayasan Penyantun Yatim Piatu), udah selutut (ketinggian banjirnya)," tutur dia.

Baca juga: Lima TPS di Petamburan Terpaksa Dipindahkan akibat Banjir

Hal serupa disampaikan Budiati. Menurut dia, ketinggian banjir di gang rumahnya sekitar 80 sentimeter.

"Hujannya dari jam 12.00-an (sekitar pukul 00.00 WIB), tapi belum banjir. Banjirnya mulai subuh pukul 04.00 WIB, kalau di gang-gang sudah sampai pinggang," kata Budiati.

Budiati pun sengaja datang pagi ke TPS untuk mencoblos karena khawatir hujan kembali turun.

"Takutnya hujan gede, banjir tambah dalam. Duh, repot, kalau udah keluar, udah malas (jika kembali lagi)," kata dia.

Sementara itu, Hana tidak memperkirakan akan terjadi banjir pada momen pemilu. Sebab, cuaca kemarin cukup cerah.

Baca juga: TPS 24-25 Petojo Selatan Ambruk akibat Hujan, Dipindah ke Pos RW dan Mushala

Pantauan Kompas.com sekitar pukul 09.20 WIB, TPS 037 belum dibuka untuk pencoblosan, karena petugas masih memindahkan kotak suara.

"Mudah-mudahan jadi pemilih pertama, supaya cepat pulang. Di sini belum mulai (proses pencoblosan), yang lain (TPS yang tidak terdampak banjir) sudah mulai, ini karena pindah (lokasi TPS), jadi lama," kata Hana.

Kiki menambahkan, banjir seperti saat ini sudah lama tidak terjadi di RW 03 Petamburan. Ketinggian banjir biasanya hanya sekitar 15 sentimeter.

Sebagai warga yang sudah menetap di RW 03 Petamburan sekitar 50 tahunan, Kiki mengatakan, banjir di Petamburan biasanya terjadi karena intensitas hujan yang tinggi dan saluran meluap karena tersumbat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com