JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang lansia tidak sengaja mencelupkan jarinya terlalu dalam ke tinta usai mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS).
Ia pun sempat meminta kain ke petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk menyeka tinta yang melumuri jari kelingkingnya itu.
Momen itu terjadi di TPS 69, RT 10, RW 08, Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (14/2/2024) pagi.
Baca juga: Melihat Suasana Pencoblosan di Rutan Salemba, TPS Dibuat di Tengah Bilik-bilik Penjara
Pengamatan Kompas.com, lansia yang akrab disapa Pak Rajiyo ini awalnya tak mengalami kendala saat mencoblos surat suara.
Usai memasukkan surat suara ke kotaknya masing-masing, ia berjalan menuju petugas yang memegang botol berisi tinta pemilu, kemudian mencelupkan jari kelingking ke dalamnya.
Celupan pertama, jarinya tidak menyentuh tinta. Oleh sebab itu, ia mengulanginya kembali dengan mencelupkan jarinya lebih dalam.
Rupanya, celupan kedua itu membuat lebih dari separuh jari kelingkingnya dilumuri tinta berwarna biru.
"Waaah, enggak ada lap apa nih?" kata dia setengah berteriak.
Ia juga sibuk mengusap jari kelingkingnya yang sudah berubah warna ke salah satu sisi dinding.
Baca juga: Pencoblosan Terlambat karena Hujan, TPS Rusun Cilincing Masih Penuh Antrean Pemilih hingga Siang
Momen itu membuat para calon pemilih yang sedang menunggu waktu pencoblosan tersenyum.
Ketua KPPS yang menyadari peristiwa itu kemudian mengambil mikrofon dan mengumumkan kepada calon pemilih bahwa pihaknya tidak menyediakan lap atau kain untuk menyeka tinta pemilu.
Ia sekaligus mengingatkan bahwa tinta pemilu yang menempel di jari merupakan tanda bahwa warga tersebut telah menggunakan hak suaranya. Oleh sebab itu, sebaiknya jangan dihapus.
Setelah menerima informasi itu, Rajiyo pun hanya bisa pasrah. Ia mengenakan jaket yang ditinggal di kursi, kemudian berjalan pulang tetap dengan senyum ke tetangga-tetangganya.
Suasana pemungutan suara di TPS 69 sendiri berlangsung kondusif, meski terjadi hujan intensitas ringan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.