Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Muhaimin Menang di TPS Petamburan Dekat Kediaman Habib Rizieq

Kompas.com - 14/02/2024, 16:49 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasangan calon (paslon) capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih jumlah suara terbanyak di TPS 50 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).

"Suara paling banyak dipegang oleh paslon nomor urut 1 ya," kata Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Firmansyah kepada warga dan saksi yang berada di lokasi.

Baca juga: Riuhnya Penghitungan Suara di TPS Petamburan Jakarta, Coblos Tiga Titik di Satu Paslon

Dari total 163 suara, Anies-Muhaimin memperoleh suara tertinggi yakni sebanyak 105 suara.

"Paslon nomor urut 1 dapat 105 suara sah. Lalu nomor urut 2 raih 45 suara, dan paslon nomor 3 dapat 13 suara," ujar Firmansyah saat mendiktekan hasilnya ke salah satu petugas Bawaslu.

Dengan total jumlah pemilih sebanyak 165, TPS 50 menghasilkan 165 suara sah dan 2 suara tidak sah.

Setelah surat suara capres dan cawapres beres dihitung, para panitia bertugas segera memeriksa ulang dan menandatangani kertas hasil suara.

Baca juga: Sorak-sorai Warga Saat Penghitungan Suara di TPS 30 Petamburan

Selanjutnya, TPS 50 akan mulai menghitung hasil suara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

Sebagai informasi, TPS 50 RT 05 RW 04 Kelurahan Pertamburan dekat dengan kediaman pribadi Habib Rizieq, seorang pendiri Front Pembela Islam (FPI) yang dideklarasikan pada 17 Agustus 1998.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com