Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Gibran Unggul di Rutan Polda Metro dan Bareskrim Polri

Kompas.com - 14/02/2024, 18:37 WIB
Zintan Prihatini,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang dalam pencoblosan yang digelar di rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri, Rabu (14/2/2024).

Total, ada 204 tahanan yang menggunakan hak suaranya pada pemilu 2024 di Polda Metro Jaya. Dua tempat pemungutan suara (TPS) berlokasi di Rutan Direktorat Kriminal Umum yakni TPS 901 dan di Rutan Direktorat Narkoba TPS 902.

Berdasarkan hasil penghitungan suara, di TPS 901 Prabowo-Gibran mendapatkan 92 suara. Kemudian disusul capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 16 suara, dan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfid MD sebanyak empat suara.

Baca juga: Cerita Nurlita Jadi KPPS di Panti Sosial, Tak Khawatir karena Pasien Didampingi

Sementara, untuk TPS 902 Prabowo-Gibran mendapatkan 53 suara. Lalu delapan suara untuk Anies-Muhaimin dan 16 suara untuk Ganjar-Mahfud.

Total, ada delapan surat suara tidak sah.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi memastikan, pencoblosan dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku.

"Dan tetap berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini diatur dalam Keputusan KPU Nomor 66 Tahun 2024 yang mengatur soal ketentuan lokasi TPS," kata Ade.

Baca juga: Prabowo Menang Telak di TPS 100 Semper Timur Cilincing

Dihubungi secara terpisah, Kepala Bagian Tahanan dan Barang Bukti (Kabag Tahti) Bareskrim Polri Kombes Gatot Agus Budi Utomo membeberkan Prabowo-Gibran juga unggul berdasarkan hasil penghitungan suara. Para tahanan mencoblos di TPS 901 rutan Bareskrim Polri.

Prabowo-Gibran mendapatkan 60 suara, sementara Anies-Muhaimin mendapat 27 suara. Untuk Ganjar-Mahfud sebanyak tujuh suara.

"Tidak sah, satu suara," ujar Gatot.

Baca juga: Pasangan Prabowo-Gibran Unggul Telak di Rusun Cilincing

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com