JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir akibat hujan yang mengguyur wilayah DKI Jakarta, masih merendam sejumlah pemukiman warga hingga Rabu (14/2/2024) malam.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, ada 17 RT yang terendam banjir di wilayah Jakarta Barat.
“Genangan masih terjadi di 17 RT di Jakarta Barat,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji saat dikonfirmasi, Rabu (14/2/2024).
Baca juga: Cerita Warga Kampung Tanah Merah, Mencoblos dengan Hati Senang meski Banjir Datang
Menurut Isnawa, ketinggian banjir di 17 RT tersebut bervariasi, yakni 30 hingga 150 sentimeter (Cm). Sejumlah warga pun mengungsi sementara, karena banjir tak kunjung surut.
Selain hujan, banjir juga disebabkan oleh luapan aliran kali maupun sungai yang melintasi area pemukiman warga.
“Pengungsi ada di Kelurahan Kedaung Kali Angke. Sebanyak 45 KK yang terdiri dari 183 jiwa mengungsi ke Masjid Jami Al Fudolah. Selain itu ada 5 KK, terdiri dari 40 jiwa di Majlis Shirotululum,” kata Isnawa.
Berikut 17 RT di Jakarta yang masih terendam banjir:
Kelurahan Kapuk
Terdapat 3 RT yang terendam banjir dengan ketinggian 40 Cm. Penyebabnya Curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke.
Kelurahan Kedaung Kaliangke
Terdapat 4 RT yang terendam banjir dengan ketinggian 50 Cm. Penyebabnya curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke.
Baca juga: BPBD DKI Terjunkan 200 Personel untuk Bantu Amankan Logistik dan Relokasi TPS Banjir
Kelurahan Rawa Buaya
Terdapat 4 RT yang terendam banjir dengan ketinggian 40 - 45 Cm. Penyebabnya curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke.
Kelurahan Jelambar
Terdapat 1 RT yang terendam banjir dengan ketinggian 30 Cm. Penyebabnya curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke.