BEKASI, KOMPAS.com - Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bekasi menyatakan tidak ada potensi pencoblosan susulan akibat hujan deras yang melanda saat hari pencoblosan, Rabu (14/2/2024).
Kordiv Pencegahan Humas dan Parmas Choirunnisa Marzoeki mengatakan, pihaknya belum menerima laporan adanya TPS terendam banjir yang mengharuskan pencoblosan susulan.
"Sepanjang ini laporan yang kami terima dari pengawas TPS, memang belum semuanya (melapor). Tapi sepanjang rekapan yang kami terima pagi ini enggak ada potensi untuk susulan," ujar Nisa saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/2/2024).
Baca juga: Kotak Suara Terendam Banjir, 12 TPS di Sunter Gelar Pemilu Susulan pada 18 Februari 2024
Sebelum pemungutan suara dimulai, Bawaslu telah melakukan koordinasi dengan KPU Kota Bekasi untuk memetakan TPS yang rawan potensi banjir.
"Makanya kami minta setiap pengawas TPS untuk mengecek di lokasi TPS mereka bertugas apakah lokasi TPSnya berpotensi adanya banjir atau tidak," ujarnya.
Dari hasil rekapan, kata Nisa, ada 348 TPS yang berpotensi terendam banjir saat hujan deras. Karena itu, komunikasi dengan KPU terus dilakukan.
"Dari 12 Kecamatan, ada 348 berpotensi banjir. Kami berikan datanya kepada KPU untuk saling koordinasi potensi banjir," imbuhnya.
Baca juga: Antisipasi Banjir, KPU Bahas Lokasi 12 TPS di Jakarta yang Gelar Pencoblosan Susulan
Pada hari H pemungutan suara, Bawaslu serta KPU telah mengantisipasi berbagai hal yang kemungkinan terjadi di setiap TPS.
"KPU juga langsung antisipasi serta kami memberikan imbauan dan hasil pemetaan kami di TPS yang berpotensi," imbuhnya.
Sebab itu, lanjut Nisa, sampai saat ini belum ada laporan adanya TPS yang terendam banjir saat hari pencoblosan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.