JAKARTA, KOMPAS.com - Penggelembungan suara diduga terjadi di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Penggelembungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu ini terjadi saat penghitungan suara usai hari pencoblosan yang digelar pada Rabu (14/2/2024) lalu.
Dugaan penggelembungan suara itu terjadi lantaran perolehan suara kedua pasangan itu tak sesuai tidak sesuai antara formulir C hasil dan Sirekap. Berikut deretan dugaan penggelembungan suara di sejumlah daerah:
Baca juga: Sempat Menggelembung di Sirekap, Suara Prabowo-Gibran di TPS 026 Kembangan Sudah Direvisi
Sebuah foto penghitungan suara capres dan cawapresdi TPS 034, Rengas, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, viral di media sosial.
Formulir model C1-PPWP dalam unggahan tersebut menampilkan paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, memperoleh 086 suara. Kendati demikian, tertulis menjadi 886 suara.
“Untuk TPS 34, Rengas, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, suara 02 (itu) 86, ditulisnya 886. Tolong kepada pendukung AMIN diklarifikasi kebenarannya,” tulis akun X, @DzkriAlhasbi01, dikutip Kompas.com.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan M Taufiq MZ memastikan bahwa pihaknya sudah merevisi angka yang tertera pada formulir model C1-PPWP tersebut.
Baca juga: Gerindra Bogor Sebut Beberapa TPS Kehabisan Tinta Printer, Kertas C1 Tak Terbaca Jelas
“Sudah direvisi, itu hanya salah tulis,” ujar Taufiq saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/2/2024).
Dia menekankan bahwa setiap TPS mempunya maksimal Daftar Pemilih Tetap (DPT), yakni 300 jiwa.
“Masa angka perolehan nya sampai 886, wong DPT maksimalnya per TPS saja 300,” ucap dia.
Perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran di TPS 026, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, dalam aplikasi Sirekap KPU juga menggelembung.
Diketahui, perolehan suara Prabowo-Gibran di TPS tersebut sebelumnya menggelembung menjadi 720 dari yang hanya 80 suara berdasarkan formulir C1.
Baca juga: Gerindra Bogor Ungkap Banyak Saksinya Pulang dari TPS Tanpa Hasil Sirekap
Rizka (24), anggota KPPS di TPS 026, mengaku terbentur kendala saat mengunggah hasil Pemilu 2024 melalui aplikasi Sirekap.
Masalah itu terjadi setelah ia dan anggota KPPS berulang-ulang mengunggah angka hasil pemilihan di TPS 026 Joglo, Kembangan.
"Sempat error juga aplikasinya, saya dan anggota lainnya sempat bingung," kata Rizka saat ditemui di lokasi, Kamis (15/2/2024).