Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Dugaan Penggelembungan Suara Pilpres Terjadi di Sejumlah TPS, Mayoritas karena Kesalahan Sistem

Kompas.com - 16/02/2024, 12:45 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggelembungan suara diduga terjadi di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Penggelembungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu ini terjadi saat penghitungan suara usai hari pencoblosan yang digelar pada Rabu (14/2/2024) lalu.

Dugaan penggelembungan suara itu terjadi lantaran perolehan suara kedua pasangan itu tak sesuai tidak sesuai antara formulir C hasil dan Sirekap. Berikut deretan dugaan penggelembungan suara di sejumlah daerah:

Baca juga: Sempat Menggelembung di Sirekap, Suara Prabowo-Gibran di TPS 026 Kembangan Sudah Direvisi

TPS 34 Ciputat Timur

Sebuah foto penghitungan suara capres dan cawapresdi TPS 034, Rengas, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, viral di media sosial.

Formulir model C1-PPWP dalam unggahan tersebut menampilkan paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, memperoleh 086 suara. Kendati demikian, tertulis menjadi 886 suara.

“Untuk TPS 34, Rengas, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, suara 02 (itu) 86, ditulisnya 886. Tolong kepada pendukung AMIN diklarifikasi kebenarannya,” tulis akun X, @DzkriAlhasbi01, dikutip Kompas.com.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan M Taufiq MZ memastikan bahwa pihaknya sudah merevisi angka yang tertera pada formulir model C1-PPWP tersebut.

Baca juga: Gerindra Bogor Sebut Beberapa TPS Kehabisan Tinta Printer, Kertas C1 Tak Terbaca Jelas

“Sudah direvisi, itu hanya salah tulis,” ujar Taufiq saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/2/2024).

Dia menekankan bahwa setiap TPS mempunya maksimal Daftar Pemilih Tetap (DPT), yakni 300 jiwa.

“Masa angka perolehan nya sampai 886, wong DPT maksimalnya per TPS saja 300,” ucap dia.

TPS 026 Kembangan

Perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran di TPS 026, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, dalam aplikasi Sirekap KPU juga menggelembung.

Diketahui, perolehan suara Prabowo-Gibran di TPS tersebut sebelumnya menggelembung menjadi 720 dari yang hanya 80 suara berdasarkan formulir C1.

Baca juga: Gerindra Bogor Ungkap Banyak Saksinya Pulang dari TPS Tanpa Hasil Sirekap

Rizka (24), anggota KPPS di TPS 026, mengaku terbentur kendala saat mengunggah hasil Pemilu 2024 melalui aplikasi Sirekap.

Masalah itu terjadi setelah ia dan anggota KPPS berulang-ulang mengunggah angka hasil pemilihan di TPS 026 Joglo, Kembangan.

"Sempat error juga aplikasinya, saya dan anggota lainnya sempat bingung," kata Rizka saat ditemui di lokasi, Kamis (15/2/2024).

Halaman:


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com