JAKARTA, KOMPAS.com - Calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Alfiansyah Komeng mengaku ingin seni dan budaya Indonesia bisa mendunia seperti Korea Selatan jika dirinya nanti terpilih.
"Saya pengin Indonesia seperti Korea Selatan, bisa menjajah negara lain dengan seni dan budayanya," kata Komeng dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (15/2/2024).
Keinginan yang disampaikan oleh Komeng bukan candaan atau tanpa alasan.
Menurutnya, seni dan budaya bisa menjadi bagian untuk memberi pemasukan bagi sebuah negara.
"Katanya pemasukan dari seni budaya itu (di Korea Selatan) hampir double digit buat APBN negaranya," jelas Komeng.
Lebih lanjut, Komeng percaya bahwa Indonesia mampu mengikuti jejak Korea Selatan dalam hal "menjajah" negara lain dengan seni dan budaya.
"Kita kan lebih luas negaranya dari Korea Selatan dan suku-sukunya, suku Sunda, suku Jawa, banyak di Indonesia. Masa kita enggak bisa kayak Korea Selatan," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Komeng mengungkapkan alasan utamanya maju sebagai caleg DPD RI karena Indonesia tidak mempunyai Hari Komedi.
Baca juga: Komeng Ingin Jajah Dunia dengan Budaya Indonesia jika Terpilih Jadi Anggota DPD RI
Padahal, Komeng mengaku sudah mengajukan usulan tersebut kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
“Yang saya kesal tuh, kok saya mengajukan Hari Komedi, enggak bisa-bisa, ke DPR sudah. Tapi, kata DPR, itu yang menentukan (adanya hari komedi adalah) eksekutif,” ungkap Komeng saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/2/2024).
“Coba itu lihat, Hari Film ada, Hari Musik ada, (tapi) Hari Komedi enggak ada. Ke DPR sudah datang dua kali,” lanjut dia.
Karena usulan dari para pelawak Indonesia yang duduk di kursi legislatif itu tidak pernah lolos, rasa ingin tahu Komeng tiba-tiba muncul.
Baca juga: Alasan Komeng Daftar Caleg DPD RI, Kesal Indonesia Tak Punya Hari Komedi
“Ya sudah, ane (saya) coba (nyaleg). Walaupun buat legislatifnya sih enggak terlalu (punya konsep), tapi akhirnya ane (saya bikin) konsep juga. Karena kan untuk masuk ke sana (Senayan) harus punya konsep juga. Awalnya itu sebenarnya,” ucap Komeng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.