Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Terpilih Jadi Anggota DPD RI, Komeng Ingin Seni Budaya Indonesia Bisa Mendunia seperti Korea Selatan

Kompas.com - 16/02/2024, 21:57 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Alfiansyah Komeng mengaku ingin seni dan budaya Indonesia bisa mendunia seperti Korea Selatan jika dirinya nanti terpilih.

"Saya pengin Indonesia seperti Korea Selatan, bisa menjajah negara lain dengan seni dan budayanya," kata Komeng dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (15/2/2024).

Keinginan yang disampaikan oleh Komeng bukan candaan atau tanpa alasan.

Baca juga: Maju Jadi Caleg DPD Jabar Tanpa Kampanye Besar-besaran, Komeng: Katanya Politik Itu Mahal, Ternyata Enggak

Menurutnya, seni dan budaya bisa menjadi bagian untuk memberi pemasukan bagi sebuah negara.

"Katanya pemasukan dari seni budaya itu (di Korea Selatan) hampir double digit buat APBN negaranya," jelas Komeng.

Lebih lanjut, Komeng percaya bahwa Indonesia mampu mengikuti jejak Korea Selatan dalam hal "menjajah" negara lain dengan seni dan budaya.

"Kita kan lebih luas negaranya dari Korea Selatan dan suku-sukunya, suku Sunda, suku Jawa, banyak di Indonesia. Masa kita enggak bisa kayak Korea Selatan," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Komeng mengungkapkan alasan utamanya maju sebagai caleg DPD RI karena Indonesia tidak mempunyai Hari Komedi.

Baca juga: Komeng Ingin Jajah Dunia dengan Budaya Indonesia jika Terpilih Jadi Anggota DPD RI

Padahal, Komeng mengaku sudah mengajukan usulan tersebut kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

“Yang saya kesal tuh, kok saya mengajukan Hari Komedi, enggak bisa-bisa, ke DPR sudah. Tapi, kata DPR, itu yang menentukan (adanya hari komedi adalah) eksekutif,” ungkap Komeng saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/2/2024).

“Coba itu lihat, Hari Film ada, Hari Musik ada, (tapi) Hari Komedi enggak ada. Ke DPR sudah datang dua kali,” lanjut dia.

Karena usulan dari para pelawak Indonesia yang duduk di kursi legislatif itu tidak pernah lolos, rasa ingin tahu Komeng tiba-tiba muncul.

Baca juga: Alasan Komeng Daftar Caleg DPD RI, Kesal Indonesia Tak Punya Hari Komedi

“Ya sudah, ane (saya) coba (nyaleg). Walaupun buat legislatifnya sih enggak terlalu (punya konsep), tapi akhirnya ane (saya bikin) konsep juga. Karena kan untuk masuk ke sana (Senayan) harus punya konsep juga. Awalnya itu sebenarnya,” ucap Komeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com