Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Real Count” Pemilihan DPD RI di Jakarta dengan Data 55,9 Persen: Dailami Firdaus, Fahira Idris, dan Happy Djarot Teratas

Kompas.com - 18/02/2024, 16:07 WIB
Xena Olivia,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil hitung sementara atau real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menunjukkan, terdapat empat calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dengan perolehan suara tertinggi di DKI Jakarta.

Berdasarkan laman resmi pemilu2024.kpu.go.id, total suara yang masuk berasal dari 55,9 persen tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah DKI Jakarta atau 17.198 dari 30.766 TPS per Sabtu (17/2/2024) pukul 19.35 WIB

Caleg DPD RI yang memperoleh suara tertinggi di DKI Jakarta adalah Dailami Firdaus, yakni 9,42 persen.

Pada posisi kedua sementara ini diduduki oleh Fahira Idris dengan jumlah suara 9,02 persen.

Sedangkan posisi ketiga diduduki oleh Happy Djarot. Istri dari eks Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ini memperoleh 8,34 persen.

Untuk posisi keempat ialah Achmad Azran yang sementara ini memperoleh 6,28 persen suara.

Merujuk Pasal 33 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD, dan DPRD, anggota DPD dari setiap provinsi ditetapkan empat orang.

Jumlah seluruh anggota DPD tidak lebih dari 1/3 jumlah DPR RI. Adapun keanggotaan DPD RI akan diresmikan dengan keputusan presiden. 

Baca juga: Real Count KPU Sementara, Suara Komeng Tembus 1,3 Juta Lebih di DPD Jabar

Berikut ini adalah hasil hitung sementara Pileg 2024 untuk calon anggota DPD RI di DKI Jakarta:

1. Achmad Azran: 6,28 persen

2. Alwiyah Ahmad: 4,02 persen

3. Ardi Putra Baramuli: 3,49 persen

4. A Syamsul Zakaria: 2,38 persen

5. Christianto Suryowibowo: 2,37 persen

6. Dailami Firdaus: 9,42 persen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com