BOGOR, KOMPAS.com - Dinas PUPR Kota Bogor telah memberikan uang santunan secara langsung kepada keluarga korban tewas akibat longsor Tanggul Penahan Tanah (TPT) di kelurahan Muarasari, Kota Bogor, Jawa Barat.
“Pihak Dinas akan memberikan tambahan bantuan uang duka untuk keluarga korban di samping dari pihak kontraktor sebagai pemberi pekerjaan bagi kedua korban,” ujar Kepala Dinas PUPR Kota Bogor Rena Da Frina saat dihubungi Kompas.com, Senin ( 19/2/2024).
Santunan itu juga telah diberikan untuk korban yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca juga: Dua Jenazah Korban Longsor di Muarasari Bogor Telah Diantar ke Kampung Halamannya
Rena mengungkapkan, dari tiga korban yang mengalami luka-luka, saat ini satu orang masih dirawat dan dua lagi sudah diantar pulang oleh pihak kontraktor pada Minggu (18/2/2024) malam.
Diketahui, longsor terjadi ketika para pekerja yang berjumlah 22 orang dari CV Maju-Maju Mapan sedang melakukan galian tanah guna membuat pondasi penahan TPT.
TPT tersebut dibangun untuk menangani longsor yang pernah terjadi pada 28 Februari 2023.
Saat ini, dua jenazah korban telah diantar ke kampung halamannya untuk dimakamkan oleh keluarga.
Baca juga: 2 Pekerja yang Tewas Tertimbun Longsor di Bogor Sedang Bangun Tembok Penahan Tanah
“Dua korban meninggal malam tadi sudah diantar oleh pihak kontraktor ke kediaman masing-masing di Cianjur dan Banten,” ujarnya.
Imbas dari musibah tersebut pengerjaan proyek TPT dihentikan untuk sementara waktu.
“Untuk sementara arahan bapak Walikota menghentikan sementara aktivitas pekerjaan dan melakukan evaluasi,” ujar Rena.
Baca juga: Longsor di TPT Muarasari Bogor, Dua Orang Meninggal Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.