Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plaza Bogor Bakal Dibongkar karena Tidak Sesuai Tata Kota

Kompas.com - 20/02/2024, 17:03 WIB
Ruby Rachmadina,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Gedung Plaza Bogor akan dibongkar pada 2024 ini. Rencana pembongkaran berkaitan dengan penataan kawasan di area pusat kota.

Plt Direktur Utama (Dirut) Perumda PPJ Kota Bogor Agustian Syach mengungkapkan, Plaza Bogor dan Pasar Bogor tidak bisa lagi berada di pusat Kota Hujan.

Sebab, hal itu sudah tidak sesuai dengan rencana tata kota ke depan.

Baca juga: Bima Arya Targetkan Plaza Bogor Dibongkar Sebelum Dia Lengser

Pemkot Bogor melalui Perumda PPJ akan melakukan revitalisasi wilayah tersebut agar lebih rapi.

“Plaza Bogor dan Pasar Bogor itu adanya di tengah-tengah kota, ada di ring satu Istana Kepresidenan, yang mana sudah tidak sesuai peruntukan dan estetikannya juga,” ucap Agus saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/2/2024).

Agustian kemudian menjelaskan bahwa Plaza Bogor sudah dikosongkan sejak Mei 2023. Kini, para pedagang sudah direlokasi ke tempat yang lebih tepat.

Baca juga: Bima Arya: Pembongkaran Plaza Bogor Masih Menunggu Direksi Baru

Para pedagang yang direlokasi ialah komoditas kering, yang di antaranya pedagang pakaian, sepatu, dan aksesoris. Mereka direlokasi ke kawasan Sukasari dan Pasar Kebon Kembang.

Untuk pedagang yang awalnya berjualan di Pasar Bogor, kini direlokasi ke Pasar Jambu Dua.

“Plaza Bogor direlokasi ke Sukasari maupun Blok F Pasar Kebon Kembang. Kalau Pasar Bogor itu komoditas pedagang basah. Kita relokasi mereka ke Pasar Jambu Dua,” ujar Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com