Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Naik, Food Station Sebut karena Suplai Terbatas

Kompas.com - 20/02/2024, 18:18 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- PT Food Station Tjipinang Jaya mengakui harga beras premium di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, mengalami kenaikan.

Per Selasa (20/2/2024), harga beras untuk kualitas premium di Pasar Induk Cipinang tercatat sudah menyentuh harga Rp 15.000 per kilogram.

"Harga memang terjadi kenaikan sedikit pada kualitas yang premium di mana yang semula harga Rp 14.900, kini sudah mencapai Rp 15.000," ujar Direktur Food Station Cipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo kepada Kompas.com, Selasa (20/2/2024).

Baca juga: Emak-emak Rela Berdesakan Antre Tebus Beras Murah di Bekasi

Adapun kenaikan beras kualitas premium itu diduga disebabkan karena penyaluran dari daerah ke pasar masih terbatas dan masih masuk masa tanam.

"Itu disebabkan karena suplai dari daerah yang masih terbatas. Kemudian juga masa panen masih lama. Saat ini bisa dibilang masih musim tanam," kata Pamrihadi.

Sebelumnya, Food Station Tjipinang Jaya sebagai BUMD DKI Jakarta memastikan pasokan beras yang ada di Pasar Induk Beras Cipinang, masih lancar.

"Pasokan beras ke Pasar Induk Cipinang sampai saat ini tetap lancar dari daerah," ujar Pamrihadi.

Baca juga: Food Station Pastikan Pasokan Beras di Pasar Induk Cipinang Masih Lancar

Pamrihadi menjelaskan, stok beras yang ada di Pasar Induk Cipinang per Selasa ini sebanyak 35.500 ton. Adapun pemasukan beras rata-rata sekitar 2.800 ton per hari.

"Kami harapkan menjelang panen raya di bulan Maret atau April akan semakin lancar," kata Pamrihadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com