Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Lewatkan Sarapan, Penumpang LRT Minta Ada Minimarket di Stasiun

Kompas.com - 20/02/2024, 20:46 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Beberapa penumpang menyarankan untuk menyediakan minimarket di dalam stasiun light rail transit (LRT) Jabodebek.

Salah satunya Martha (50), yang menyebut minimarket dibutuhkan bagi penumpang yang harus berangkat pagi tanpa sarapan di rumah.

“Orang yang berangkat pagi kadang enggak sempat sarapan, makanya suka cari minum atau makan selewatnya. Tapi di stasiun LRT kan enggak ada tempat jualan sama sekali,” kata Martha kepada Kompas.com, Selasa (20/2/2024).

Baca juga: Dulu Rem LRT Terasa Kasar, Pengguna: Kini Hampir Sebaik MRT Singapura

“Apalagi kalau berangkat buru-buru kayak saya hari ini, pas sampai stasiun otomatis butuh beli minum dulu,” tambah dia.

Martha juga mengapresiasi kebersihan toilet yang selalu terjaga kebersihannya dan membuat penumpang lebih leluasa.

“Sangat terbantu dengan toilet stasiun yang selalu bersih. Kalau sudah hampir telat kerja, jadinya enggak terlalu khawatir harus buang air kecil di mana,” ucap dia.

Kebutuhan akan minimarket juga diungkapkan Ayu (26) yang sedang menunggu LRT menuju Stasiun Cawang.

“Kalau ada minimarket di bawah dekat tempat tap in kayak MRT atau KRL bakal lebih kebantu untuk penumpang yang perlu kebutuhan mendadak,” tutur Ayu.

Baca juga: Budaya Tertib Pengguna LRT Kini, Tidak Berdiri di Depan Pintu Kereta

Di samping itu, secara garis besar penumpang sudah merasa puas dengan penataan fasilitas di stasiun dan di dalam kereta.

Penumpang bernama Satria (29) menganggap AC kereta LRT merupakan yang paling dingin dibandingkan moda transportasi publik lain.

“Menurut saya, AC kereta LRT paling dingin,” ujar Satria.

Penumpang yang merupakan karyawan di Rasuna Said, Kuningan, Cinthya (23) juga menyorot kereta LRT yang ramah disabilitas.

“Keretanya sudah ramah disabilitas, bahkan sediain ruang buat penumpang kursi roda di dalam kereta,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com